Kunci Sukses Budidaya Ayam Arab Yang Menjajikan

A. Pedoman Budidaya Ayam Arab

1. Persiapan

Untuk mendapatkan produktivitas ayam arab yang maksimal diperlukan perawatan yang optimal, antara lain : Penyedian kandang yang sesuai, pakan yang beratur, dan pengendalian penyakit.

a. Perkandangan

Pembuatan kandang disesuaikan dengan umur, populasi dan tujuan budidaya, sehingga macam kandang antara lain : Box Indukan, Liter atau Postal untuk pembesaran, Bateray untuk kandang produksi telur. Dalam memasukan Day old chiken (DOC) ke box indukan yang perlu diperhatikan : Suhu, ruangan 35 'C / 95' F, untuk itu diperlukan lampu pemanas 40 watt dengan ukuran box indukan 100cm  x 100 x 60cm untuk 60 ekor sampai umur 7 hari. Untuk DOC sebanyak 40 ekor ayam sampai umur 14 hari dengan pemanas 25 watt,  20 ekor sampai 23 hari dengan pemanas 15 watt. Selanjutnya jumlah 20 ekor /m2 sampai dengan umur 30 hari dengan menggunakan penerangan 5 watt pada malam hari saja.

Kandang Liter digunakan untuk memilihara ayan yang telah berumur 31 hari sampai umur 2 bulan, dengan ukuran 4m x 4m dengan tinggi 2,5m  menampung 200 ekor atau atau 5-7 ekor/ m2, sedangkan setelah ayam dewasa kepadatanya 4ekor/ m2. Kandang baterai, khusud untuk ayam petelor, satu ayam satu petak, kandang dibuat dengan ukuran : Panjang 25cm, lebar 35cm, tinggi belakang 28cm dan tinggi depan 35cm.

b. Pakan

Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah dan mutunya, jika tidak tepat maka perhitungannya akan merugi. Peternak harus bisa menekan biaya pakan serendah mungkin tanpa harus mengurangi mutu dan nilai zat gizinya. Kebutuhan pakan 70gr/ekor/hari untuk tujuan telor konsumsi, sedangkan 80gr/ekor/hari untuk telor tetas agar diperoleh telor yang besar.

2. Penyakit

Ayam arab lebih tahan terhadap serangan penyakit dibandikan dengan ayam ras dan ayam buras lainya, numun bukan berarti kebal. "Jenis penyakit yang sering menyerang ayam arab antara lain" : Newcastel desease (ND) atau tetelo, pesau sampau, penyakit ini disebabkan oleh virus yang mematikan dan belum ada obatnya. Pengendalian penyakit yang perlu antara lain : Vaksinasi yang teratur, kebersihan kandang dengan desinfektan.

3. Pengelolaan Reproduksi

Pengelolan reproduksi ini berkaitan dengan masalah produksi terutama produksi telor, baik untuk tujuan telor tetas atau telor konsumsi. Bila telor untuk tujuan tetas, maka perlu diperhatikan perbandingan jantan dan betina minimal 1:8. Pada umur 5 bulan ayam arab sudah mulai bertelur, puncak produksinya pada umur 8 bulan dan rata-rata bisa mencapai 80-90%. Bila mengaharapkan 80% DOC yang dihasilkan, betina sebaiknya dikawainkan jam 17:00 WIB. Bila menghendaki 50% DOC jantan dan betina 50% betina, maka perkawainan harus dilakukan pada jam 11:00-13:00 WIB.

B. Analisis Usaha

Biaya yang harus dikelurakan selama 4 bulan dalam pemeliharaan sebesar Rp.2.850.000 dan keuntungan bersih yang didapat Rp.525.000

Perhitungan sebagai berikut :

Harga Piyek 150x Rp.5000	Rp 750.000
Pakan	Rp 1.800.000
Obat-obatan	Rp 100.000
Air Minum (air PDAM)	Rp 120.000
Listrik (Penerangan/ Pemanasan)	Rp 80.000
Jumlah	Rp 2.850.000
Harga Jual Telor	Rp 3.375.000
Keuntungan bersih selama 4 bulan	Rp 525.000

Sumber referensi  : dari berbagai sumber buku, omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google

Demikian tadi sedikit informasi mengenai Kunci Sukses Budidaya Ayam Arab Yang Menjajikan yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga ini bisa bermanfaat buat anda semunya dan pastikan anda untuk berkunjung kembali di blog burungkicaunusantara.com karena admin akan selalu update informasi menarik lainya untuk anda semunya secara berkala.

TAg : kisah peternak sukses dari nol, sukses beternak entok, kisah sukses pengusaha peternakan, ternak hewan yang paling menguntungkan, sukses ternak bebek petelur, cerita sukses seorang peternak, cara beternak belut di drum.
Baca Juga :

Share this post