Pedoman Sukses Cara Budidaya Perkutut

Burung Kicau Nusantara-Burung perkutut merupakan burung kicau yang biasa di jadikan klangenan dan juga burung peliharaan selain itu burung perkutut merupakan burung kicau yang sering dilombakan. Maka dari itu tidak sedikit pula para peternak atau pembudidaya burung perkutut  bermunculan karena dengan budidaya atau beternak burung perkutut bisa dijadikan bisnis yang menjajikan.

A. Pedoman Budidaya Perkutut  

1. Persiapan
   Secara teknis beternak perkutut terbilang mudah. Dalam sangkar kecil berukuran 45x45x65 cm³ sudah bisa digunakan untuk membudidayakan perkutut. Apalagi sangkar yang lebih besar, lebih memberikan kenyamanan kepada perkutut yang di budidayakan.Untuk perkutut selama ini memang dikenal sebagai burung yang mudah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di dalam sangkar. Di samping itu, perkutut juga tidak gampang stress, jarang terkena penyakit, dan pakan melimpah dan murah. Hanya yang perlu menjadi baham pertimbangan adalah pemeliharaannya, kebersihan lingkungannya, sangkar, makanan dan minuman.

2. Pemilaharaan
   Biji-bijian, rumput-rumputan, dan padi-padian merupakan makanan utama dari perkutut. Selain itu juga tidak jarang diberikan beras merah, milet, butiran jagung, campuran makanan pabrik dengan kandungan protein tinggi, ditambah dengan mineral dan vitamin pada makanan dan minumannya.
  

Untuk tahapan perkawinan, perkutut biasanya memiliki musim pada bulan April-Juni. Setelah menghasilkan telur, kemudian akan dierami perkutut jantan maupun betina yang biasanya berkisar 14 hari. Dalam sebulanya, sepasang pekutut dapat menghasilkan maksimal 8 ekor anakan. Kebanyakan peternak mengakali

agar produktivitas perkutut meningkat. Cara yang digunakan adalah menitipkan telur atau anakan ke burung 

puter sebagai induk semang yang baru. Dengan cara tersebut, perkutut mampu berkembang biak sampai tiga

kali perbulannya. Bahkan bisa ditingkatkan lagi menjadi asal induknya diberi vitamin dan pakan yang

berkualitas.

B. Analisa Usaha

1. Investasi/ Modal
   Modal awal :

•     Pembuatan kandang Rp. 500.000;-
•     Induk 5 pasang @ Rp 200.000;- -- > Rp 1.000.000;-
•     Pakan 5x Rp 2000  ---> Rp 10.000;-
•     Obat dan Vitamin  Rp 5.000;-
•     Total Modal Awal  Rp 1.015.000;-

2. Pendapatan
    Bila setiap induk mampu menetaskan 2 piyik, produksi anakan : 5 x 2 x Rp 200.000  = Rp.2.000.000,-

3. Keuntungan
    Rp 2.000.000,- - Rp 1.015.000;-  = Rp. 985.000,-

 Sumber referensi  : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google

Demikian tadi informasi mengenai Pedoman Sukses Cara Budidaya Perkutut yang bisa kami sampaikan semoga informasi ini bisa bermanfaat buat anda semunya dan bisa sukses anda dalam menjalani bisnis perkututnya, untuk memberikan informasi yang menarik lainya kami akan selalu update secara berkala jadi pastikan anda berkunjung kembali agar tidak ketinggalan informasinya.
Baca Juga :

Share this post