Burung Cucak Hijau si Karakter Petarung
Tuesday, January 13, 2015
Add Comment
Burung Kicau Nusantara - Burung cucak hijau merupakan karakter petarung. Tidak heran jika performa burung ini banyak jadi pusat perhatian saat berlaga di ajang lomba. Di sisi lain, karakter burung ini juga masih belum banyak yang menangkarnya. Tak ayal harga cucak hijau pun terhitung cukup mahal di pasaran. Menurut penghobi ocehan cucak hijau, untuk pasaran burung sekarang bakalan cucak hijau mencapai harga Rp.450.000,- "itu yang jenis Sumatera,Kalimantan. Namun kalau jenis Banyuwangi, harganya lebih mahal lagi, yakni mencapai Rp.800.000,-.
Ada perbedaan mendasar anatara karakter cucak hijau jenis Banyuwangi dengan Sumatera. "Kalau jenis Banyuwangi badanya lebih besar. Volume suara juga lebih bagus. Sedangkan yang jenis Sumatera dan Kalimantan karakternya ngocehnya banyak, rajin bunyi,".
Pamor cucak hijau Banyuwangi kian hari kian tinggi saat beberapa jawara lomba tercetak jenis ini. Di Banyunwangi sendiri ada beberapa wilayah yang jadi favorit jujugan para penghobi burung ocehan cucak hijau. Ada cucak hijau Purwo yang asalnya dari Purwo. Jenis ini dari segi ukuran lebih besar, warna bulu hijau muda, mental tempur bagus serta alunan suara yang keras. Ada lagi cucak hijau Songgon yang asalnya dari alas Sonngon. Postur tubuh, warna bulu hijua tua, namun mental tarungnya kurang bagus. Kemudian ada cucak hijau Banyuwangi yang asalnya dari kaki Gunung Ijen. Ciri postur tubuhnya sedang dengan karakter warna bulu seperti cucak hijua Songgon. Ada satu lagi, yakni cucak hijua Pesanggaran yang asalnya alas Pesanggaran. Ciri postur tubuhnya cukup besar mental bertarungya bagus, tapi kelemahannya burung ini sulit disetel untuk lomba karena karakternya cenderung manja dan malas bunyi.
Menu Makanan
Asupan menu cucak hijau, antara di habitanya alam liar dengan di penangkaran atau dalam konteks sebagai burung piaraan memang berbeda karakternya. Kalau di dalam alam liar, cucak hijau termasuk burung pemakan buah dan serangga, "buah-buahan sebagai menu utama sedangkan serangga merupakan menu
tambahan (Extra Fooding) Jika konteksnya sebagai piaraan, cucak hijua paling suka buah pisang gepok putih, Jangkrik itu sebagai extra fooding. Dalam kondisi musim hujan seperti sekarang ini, 3-4 jangkrik sehari sebgai penghangat badan.
Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com,wikipedia.org , blog dan web di google
Itu tadi sedikit informasi mengenai Burung cucak hijau yang bisa kami sampaikan semoga ini bisa bermanfaat buat kicau mania semuanya, nantikan postingan kami berikutnya yang akan kami update secara berkala.
TAg : ciri cucak ijo yang bagus untuk lomba, cara memilih cucak ijo jantan muda, cucak ijo prospek, cara memilih cucak ijo ombyokan, cucak ijo yang bagus berasal dari daerah mana, cara memilih cucak ijo bakalan hutan, cara melihat karakter cucak ijo .
Baca Juga :
 |
| Cucak ijo kalimantan |
Pamor cucak hijau Banyuwangi kian hari kian tinggi saat beberapa jawara lomba tercetak jenis ini. Di Banyunwangi sendiri ada beberapa wilayah yang jadi favorit jujugan para penghobi burung ocehan cucak hijau. Ada cucak hijau Purwo yang asalnya dari Purwo. Jenis ini dari segi ukuran lebih besar, warna bulu hijau muda, mental tempur bagus serta alunan suara yang keras. Ada lagi cucak hijau Songgon yang asalnya dari alas Sonngon. Postur tubuh, warna bulu hijua tua, namun mental tarungnya kurang bagus. Kemudian ada cucak hijau Banyuwangi yang asalnya dari kaki Gunung Ijen. Ciri postur tubuhnya sedang dengan karakter warna bulu seperti cucak hijua Songgon. Ada satu lagi, yakni cucak hijua Pesanggaran yang asalnya alas Pesanggaran. Ciri postur tubuhnya cukup besar mental bertarungya bagus, tapi kelemahannya burung ini sulit disetel untuk lomba karena karakternya cenderung manja dan malas bunyi.
Menu Makanan
Asupan menu cucak hijau, antara di habitanya alam liar dengan di penangkaran atau dalam konteks sebagai burung piaraan memang berbeda karakternya. Kalau di dalam alam liar, cucak hijau termasuk burung pemakan buah dan serangga, "buah-buahan sebagai menu utama sedangkan serangga merupakan menu
tambahan (Extra Fooding) Jika konteksnya sebagai piaraan, cucak hijua paling suka buah pisang gepok putih, Jangkrik itu sebagai extra fooding. Dalam kondisi musim hujan seperti sekarang ini, 3-4 jangkrik sehari sebgai penghangat badan.
Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com,wikipedia.org , blog dan web di google
Itu tadi sedikit informasi mengenai Burung cucak hijau yang bisa kami sampaikan semoga ini bisa bermanfaat buat kicau mania semuanya, nantikan postingan kami berikutnya yang akan kami update secara berkala.
TAg : ciri cucak ijo yang bagus untuk lomba, cara memilih cucak ijo jantan muda, cucak ijo prospek, cara memilih cucak ijo ombyokan, cucak ijo yang bagus berasal dari daerah mana, cara memilih cucak ijo bakalan hutan, cara melihat karakter cucak ijo .
Baca Juga :
0 Response to "Burung Cucak Hijau si Karakter Petarung"
Post a Comment