-->

Kunci Sukses Beternak dan Bisnis Ayam Kampung Bagian 1

Burung Kicau Nusantara - Beternak adalah salah satu bentuk usaha memelihara hewan atau ternak peliharaan yang bisa memopang perekonomian hidup kita sehari-hari. Usaha ternak dapat diusahakan dalam skala kecil-kecilan ataupun besar-besaran tergantung modal yang tersedia. Namun, kadang kita bingung untuk memulai usaha ini karea terhalang berbagai rintangan, kendala dan ketakutan lain. Rintangan atau kendala yang biasanya muncul sebelum kita mulai usaha beternak ayam kampung antara lain Dari mana mendapatakan modal ? bagaimana agar ayam kampung tetap bisa hidup ? Bagaimana jika ayam kampung sakit ?Terus bagaimna kalau rugi ? Bagaimna kalau ini kalau itu dan kalau-kalau yang lainya.
Kunci Sukses Beternak dan Bisnis Ayam Kampung Bagian 1

Masyarakat selama ini menggunakan model pemeliharaan beternak ayam kampung secara ekstensif (diumbar) dan memang sudah semestinya kita berganti dengan model pemeliharaan semiintensif atau lebih-lebih bisa meningkatkan menjadi intensif. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu anda untuk memulai usaha beternak ayam kampung :

Bangun keyakinan 
Membangun keyakinan untuk memulai usaha ternak ayam kampung bukanlah hal yang gampang apalagi untuk orang yang tidak memiliki latar belakang beternak sama sekali. Belakang ini banyak kalangan yang bepindah haluan untuk terjun di bisnis ini yang notabene bukan berlatar belakang seorang peternak. Mereka hanya bisa menangkang peluang tapi belum tau cara beternak yang benar.
Para usahawan yang bermodal tebal, orang yang mau pensiun ramai-ramai merintis usaha ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekuatan ( modal, mental, dan sebagainya) dan siap dengan resiko dan kendala yang akan dialami. Sehingga resep jitu untuk membangun keyakinan adalah denga memaksimalkan kekuatan dalam diri kita dan siap untuk resiko yang akan di alami.

Singkirkan rintangan
Kalau kita akan memulai usaha ternak yang pastinya kita harus sedikit faham dan menjadi keharusan untuk belajar akan seluk beluk dan lika-liku cara beternak. Yang perlu dicatat adalah kita harus membedakan usaha barang mati denga barang hidup. Dengan berbekal sedikit pengetahuan dari membaca, mengikuti atau training, berkunjung atau magang langsung ke peternakan sudah cukup sebagai modal pertama untuk memulai usaha.

Modal keuangan adalah "gampang", tapi yang paling sulit adalah modal mental termasuk di dalamnya adalah resiko usaha. Berbeda jika kita sudah menjalani satu siklus usaha, di sana kita akan banyak mendapatkan pengalaman dan kita bisa melakukan evaluasi usaha kita. Kalau rugi kenapa dan kalau untung apa tidak bisa ditingkatkan pada siklus kedua atau berikutnya. Singkirkan rintangan dan tanamkan dalam diri kita sikap percaya diri dalam bisnis ini, dengan modal seadanya, jangan terlalu muluk-muluk dan angan-angan yang belum jelas akhirnya.

Tentukan pilihan usaha
Setelah permintaan daging dan telur ayam kampung tidak sebanding dengan tingkat produksinya, masyarakat kita mulai membedakan usaha antara beternak ayam kampung untuk tujuan pedaging dan telur. Penting kiranya kita sejak dari awal kita sudah memfokuskan diri memilih usaha apa yang akan kita rintis. Karena dengan mengetahui tujuan usha yang jelas kita akan semakin mudah dalam mengatur usaha kita serta mengabil langkah yang jelas pula.
Janganlah memulai suatu usaha dengan tujuan yang tidak jelas karena hanya akan membawa hasil akhir yang tidak jelas pula. Banyak bertanya tentang ke dua pilihan usaha tersebut kepada pelaku usaha atau orang yang punya pengalaman akan usaha tersebut. Singkirkan sikap sok pintar, sok pandai, sok pengalaman dalam diri kita kalau ingin berhasil.

Menentukan lokasi usaha
Menentukan lokasi usaha ibarat kita akan memilih rumah atau tempat tinggal untuk keluarga kita. Biasanya ada dua masalah dalam penentuan lokasi usaha yaitu calon peternak yang sudah mempunyai persiapan lahan dan calon ternak yang belum mempunyai lahan.

Secara umum lokasi untuk beternak ayam kampung dapat diusahkan di mana saja, akan tetapi kalau kita bisa memilih lokasi yang nyaman dan aman bagi ternak.  Lokasi juga kalau bisa dekat dengan sumber air, sarana produksi ternak, pasar, transportasi mudah dan aman.

Waktu memulai usaha
Waktu yang tepat untuk memulai usaha ternak ayam kampung adalah 2-3 bulan sebelum hari raya-raya keagamaan seperti, lebaran, imlek dan tahun baru masehi. Mengapa ? Karena pada waktu itu permintaan daging ayam kampung rata-rata meningkat sehingga kita tidak khawatir produksi kita tidak laku terjual.
Sumber referensi  : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Manajemen usaha

Demikian informasi mengenai  Kunci Sukses Beternak dan Bisnis Ayam Kampung yang bisa kami sampaikan semoga dengan sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat anda semuanya, kami akan membahas kembali kunci sukses beternak ayam kampung  pada postingan selanjutnya, jadi pastikan anda berknjung kembali, selain itu kami juga akan selalu update informasi menarik lainya secara berkala untuk anda semuanya.
Baca Juga :

0 Response to "Kunci Sukses Beternak dan Bisnis Ayam Kampung Bagian 1"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel