Burung Kedasih Si Burung Maut
Friday, September 11, 2015
Add Comment
Burung Kicau Nusantara - Burung kedasih atau burung wiwik kelabu merupakan jenis burung kangkong yang habitatnya di daerah hutan terbuka, pedesaan, tegalan dan juga ditemukan di pemukiman perkotaan. Burung kedasih ini memiliki ukuran sedang sekitar 21cm dari kepala sampai ekor. Burung kedasih memiliki suara kicau yang khas yang mendayu-dayu seperti 'kuntilanak' dan sering terdengar siang dan malam hari, namun burung ini agak susah diamati karena berbunyi di ketinggian pohon yang rimbun, dengan bunyi kalau dituliskan seperti ini :
“tii..tut..twiiit, ..tii..tut..twiit, ..tii..tut..twiiit” bertambah cepat dan bertambah tinggi nadanya.
Atau bunyi,
“tii..tut..twiit, ..twiit, ..twiit, ..twiit, ..twiit, ..wit, ..wit, ..wit-wit-wit-wit-wit-wit” dengan nada yang meninggi diawal, kemudian semakin menurun dan pendek diakhir.
Atau suaranya seperti mengikik,
“kwiik..kwiik..kwiiik, ..kwiik, ..kwiik, ..kwiik, ..kwiik, ..kik, ..kik, ..kik-kik-kik-kik-kik-kik” dengan nada yang meninggi diawal kemudian semakin menurun dan semakin pendek diakhir.
Untuk burung kedasih muda memiliki warna burik kecoklatan dengan garih hitam disisi atas tubuh dan keutihan dengan garis-garis hitam yang halus.
Burung kedasih dewasa
Sementara untuk burung kedasih dewasa memiliki merah, kecoklatan di bagian di bagian punggung dan warna kuning jingga di bagian perut. Burung kedasih dewasa memiliki warna leher, kepala dan dada bagian atas berwarna kelabu.
Burung kedasih ini merupakan burung yang unik, karena burung ini tidak memiliki atau membuat sarang dan tidak mengerami telur nya sendiri. Burung kedasih memiliki telur berintik keputihan atau kebiruan dengan ukuran seperti telur burung perenjak akan tetapi agak besar sedikit. Burung kedasih ini suka menitipkan telur-telur nya di sarang-sarang burung perenjak, ciblek atau burung-burung kecil yang sejenisnya.
Yaitu degan cara bertelur pada sarang burung lain yang ada telur nya yang sedang ditinggal oleh induknya, dengan cara membuang telur-telur burung yang asli dengan telur-telurnya (wah burung kedasih jahat ya ) dengan cara bertelur disitu dan meninggalkan telurnya begitu saja. Dan burung perenjak akhirnya mengerami dan tidak menyadari bahwa telur yang di erami adalah telur kedasih.
Mitos Burung Kedasih
Karena suaranya yang mendayu-dayu banyak masyarakat yang mengaitkan dengan kabar buruk atau kabar maut terutama pada daerah Betawi, Sunda dan Jawa. Konon jika ada yang mendengar suara burung ini makan akan ada orang yang akan meninggal.
Untuk hal itu kembali lagi pada kita bawha baik dan buruk datanganhya adalah dari Tuhan bukan karena sauara burung.
Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Demikian tadi sedikit informasi mengenal mengenai burung kedasih atau burung wiwik dari burungkicaunusantara.com sampaikan semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi kicau mania semua.
Mitos Burung Kedasih
Karena suaranya yang mendayu-dayu banyak masyarakat yang mengaitkan dengan kabar buruk atau kabar maut terutama pada daerah Betawi, Sunda dan Jawa. Konon jika ada yang mendengar suara burung ini makan akan ada orang yang akan meninggal.
Untuk hal itu kembali lagi pada kita bawha baik dan buruk datanganhya adalah dari Tuhan bukan karena sauara burung.
Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Demikian tadi sedikit informasi mengenal mengenai burung kedasih atau burung wiwik dari burungkicaunusantara.com sampaikan semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi kicau mania semua.
Baca Juga Artikel Terkait lainya :
0 Response to "Burung Kedasih Si Burung Maut"
Post a Comment