tag:blogger.com,1999:blog-91810740217370898612024-03-05T11:08:08.576+07:00Burung Kicau NusantaraInformasi seputar burungBhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.comBlogger374125tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-45298575659665439742019-11-14T19:15:00.000+07:002019-11-14T19:15:00.825+07:00Cara merawat burung Lovebird biar ngekek panjang<div style="text-align: justify;">
Pada postingan kali ini Burung Kicau Nusantara akan membuat tutorial cara membuat ramuan agar lovebird ngekek lebih panjang, ini khusus untuk lovebird yang sudah ngekek, tapi nambah durasi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-eou-qY5Uj3auPxzAoWuAIcn8ZWD99STbVuzezRQdihI6tu3P5w8FV8lW9GDT9BQF1QigrCFtNP0pfzjYXNFgK39rC8vZ8FXtT1oRFVl_KoDh5SnV50k-afHK9nA21Bvjq_u562H5aEAU/s1600/Burung+Lovebird.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara merawat burung Lovebird biar ngekek panjang" border="0" data-original-height="627" data-original-width="945" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-eou-qY5Uj3auPxzAoWuAIcn8ZWD99STbVuzezRQdihI6tu3P5w8FV8lW9GDT9BQF1QigrCFtNP0pfzjYXNFgK39rC8vZ8FXtT1oRFVl_KoDh5SnV50k-afHK9nA21Bvjq_u562H5aEAU/s400/Burung+Lovebird.JPG" title="Cara merawat burung Lovebird biar ngekek panjang" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikut adalah bahan dan cara membuat ramuan Lovebird</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Bahannya seperti yaitu daun sereh daun sereh inianda ambil sendiri dari kebun kita, jika anda tidak punya silahkan membeli di pasar terdekat didaerah anda.</li>
<li style="text-align: justify;">Kemudian kita rebus daun sirih tadi, dengan memasukkan air satu gelas lalu kita rebus sampai mendidih.</li>
<li style="text-align: justify;">Kemudian lanjut lagi sambil di tekan-tekan di aduk sampai airnya berubah warna terus di aduk sampai berubah warna kehijauan nanti di lanjut lagi lalu kita tuangkan ke gelas kita ambil serehnya lalu masukkan kegelas.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika sudah dingin nanti kita berikan ke minuman burung lovebird</li>
<li style="text-align: justify;">agar suara burung seamakin gacor dan ngekek panjang bertambah, untuk sisanya kita bisa menyimpanya di botol untuk stok kita agar bisa diberikan minum ke Lovebird lagi</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lakukan ini sera rutin dan konsisten jangan kaget kalau nanti <i>burung lovebird anda jadi gacor</i> dan ngekek panjang, dan jangan lupa selalu kunjungi blog Burung Kicau Nusantara karena kami akan selalu update informasi-informasi menarik lainya. :)</div>
Health Tipshttp://www.blogger.com/profile/13537988727894619379noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-66390114606287974442017-08-25T10:26:00.001+07:002017-08-25T10:26:03.729+07:00Cara Mengenali ciri-ciri lovebird yang sakit<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitx8yfM-fumh6_S-OeXQdumjaTt5Zh-pp-Ztjdld3x-4zHzAKxNqs4VDgBoIzR_oZWZi4BKUiHXA5EVNNziniV1Vlb2x98vxYGpViCT7xTdNhpp-f9CXFV3mTmQdz0xNZPMs6R6AtuskOK/s1600/Lovebird+Fischer+%2528Agapornis+fischeri%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cara Mengenali ciri-ciri lovebird yang sakit" border="0" data-original-height="419" data-original-width="590" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitx8yfM-fumh6_S-OeXQdumjaTt5Zh-pp-Ztjdld3x-4zHzAKxNqs4VDgBoIzR_oZWZi4BKUiHXA5EVNNziniV1Vlb2x98vxYGpViCT7xTdNhpp-f9CXFV3mTmQdz0xNZPMs6R6AtuskOK/s640/Lovebird+Fischer+%2528Agapornis+fischeri%2529.jpg" title="Cara Mengenali ciri-ciri lovebird yang sakit" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara Mengenali ciri-ciri lovebird yang sakit</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Merawat dan menangkarkan burung lovebird tidak terlepas dari segala permasalahan yang bisa saja muncul. Terkadang pula karena jarang diamati, lovebird yang dianggap masih sehat ternyata mengalami sakit yang cukup parah. Sebelum mengalami kejadian tersebut, simak bagaimana cara mengenali <b>ciri-ciri burung lovebird yang sedang sakit</b>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Ciri-ciri burung yang sakit </b>tentu akan terlihat dari perubahan perilaku baik yang sedang ditangkarkan maupun yang dipiara untuk masteran atau lomba. Lovebird yang tadinya rajin bunyi akan cenderung jadi malas bunyi sedangkan lovebird yang sedang ditangkarkan akan cenderung kurang perhatian dengan sarang maupun anak-anaknya. <br /><br />Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi kicaumania untuk bisa mengenali <b>ciri-ciri burung sakit </b>agar bisa segera diberikan pengobatan dan perawatan yang dibutuhkan. <br /><br />Sebagai panduan, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri fisik yang bisa diperhatikan ketika burung <b>lovebird </b>sedang sakit atau tidak fit. <br /><br />Ketika sedang sakit, burung lovebird akan menunjukkan beberapa gejala sebagai berikut: <br /></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Burung bernafas secara tidak normal dan terkadang disertai dengan suara ataupun seperti kesulitan bernafas. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tak jarang ketika bernafas disertai dengan gerakan ekor yang naik turun. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada pangkal paruh dan sudut mata sering terlihat basah oleh cairan. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Burung sering mengembangkan bulu-bulunya sehingga penampilannya jadi tidak rapih. Dalam beberapa kasus sering pula disertai dengan turunnya beberapa helai bulu.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jarang mau bertengger di tengah tenggeran dan lebih senang bertengger di pinggiran , cepuk pakan atau di dasar sangkar. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sering terlihat malas-malasan / tidur-tiduran meskipun di dekatnya ada lovebird lain yang cukup aktif. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Postur tubuh cenderung membungkuk dan tigak tegap berdiri. </span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menurunnya berat tubuh karena berkurangnya nafsu makan burung.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kotoran berair karena burung lebih suka minum.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jika beberapa gejala di atas dijumpai pada burung lovebird rawatan anda, maka segera berikan penanganan dengan obat-obatan yang tepat. <br /><br />Salam kicau!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Baca Juga :</b> </span></div>
Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-66864050836206618922017-04-06T11:31:00.002+07:002017-04-06T11:31:54.786+07:00Berikut adalah daftar makanan burung yang tidak umum yang bisa anda coba<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Berikut adalah daftar makanan burung yang tidak umum yang bisa anda coba" border="0" height="601" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibGudJvBmOgdL8_oB44g5MetGQ9JJwHfVJ8IMEZJPt9w4tqK6DyFXHJeDvnTk-Ncrr6JUMXNb_Sa5OSyetW-N01ewH4f47pXNxg-5DXsfGo5DLudAR_jHM0rMNAn8TwZv1ivx3M4bRFyHN/s640/daftar+makanan+burung+yang+tidak+biasa+untuk+burung.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Berikut adalah daftar makanan burung yang tidak umum yang bisa anda coba" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Berikut adalah daftar makanan burung yang tidak umum yang bisa anda coba</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ternyata makan burung sangat beragam, tidak lama ini Burung Kicau Nusantara mendapati berbagai informasi menganai makanan burung kicau yang tak biasa para burung kicau gunakan. Informasi ini Burung Kicau Nusantara dari berbagai sumber, entah apakah benar-benar berhasil untuk burung kicau atau tidak, tapi itulah keunikan atau seninya dalam dunai kicau :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><b>Berikut daftar makanan yang tidak biasa untuk burung</b></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ekor cicak atau tokek ini bertujuan bagi buru burung yang mabung fungsinya untuk perontok. Pasti langsung Brol!</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ragi yang biasa digunakan untuk membuat tape yaitu dengan cara dicampur ke dalam voer atau kroto dengan perbandingan yang sama dengan pucuk korek api bertujuan supaya bulu mudah rontok. Dengan catatan: setelah semua bulu rontok dikasih minum berupa larutan penyegar supaya racun didalam tubuh terlarut keluar.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ulat hongkong atau kandang yang dikasih makan kroto,tujuannya-sebutlah-makan satu dengan dua khasiat nyata.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Buah sawo berfungsi untuk membuat gacor buat Cucak Jenggot dan menjernihkan suara AM</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Daun 'binahong' atau umbinya berfungsi untuk membuat besar volume cendet.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jeruk sunkist berfungsi untuk Cucak Rowo agar suaranya jernih dan tidak serak.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sambal atau cabe merah, berfungsi menambah gacor beo, jalak, trucukan, dsb..</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Burung emprit atau pipit yang hidup berfungsi untuk mainan dan makanan cendet.. supaya tambah gacor dan mental tambah oke.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Demikan tadi sedikit informasi mengenai makanan yang tidak biasa oleh burung pada umumnya, seomoga dengan sedikit informasi ini dapat bermanfaat untuk para kicau<br />mania semunya, dan jang lupa berkunjung lagi di blog burung kicau nusantara karena admin akan selalu update infromasi menarik lainya secara berkala untuk anda semuanya.</span></div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-90861896786258319212017-03-31T23:40:00.001+07:002017-03-31T23:40:28.801+07:00Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Banyak sekali burung yang beredar atau yang kita jumpai disekitar kita yang biasa dihalaman rumah kita, belakah rumah kita, kebuh, sawah bahkan sungai belakang rumah kita, seperti yang kita ketahui di negeri tercinta ini yang merupakan negara kepulaun maka tak heran banyak macam-macam burung yang berada disekitar kita berikut adalah beberapa macam burung yang ada kita:</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a></span></div>
<div style="color: #741b47; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-size: small;">1. Burung Gereja </span><i>Passer montanus </i></b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><i></i></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><i><img alt="Burung Gereja Passer montanus" border="0" height="524" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDFr8VVyG7l0kxzWl9ZfnjgeIzIK00ZDp7rPzHG6ml6x7JE2j4iPUynnojj_MBMAY0lPnHg6Jb-H7wMMU6zfiWkRAF7q_1xoqMgv1dKng_t2cUu6_4zT346yBp3lRCcK1mekC1Y1TLVl1a/s640/Burung+Gereja+Passer+montanus.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></i></b></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Burung gereja ini biasanya banyak dijumpai di perumahan atau gedung-gedung, di indonesia sendiri burung ini sudah sangat melekat pada masyarakat karena burung ini tidak takut dengan orang-orang disikitarnya, bahkan burung ini juga sebagai burung sampah karena tidak takutnya terhadap orang-orang disekitarnya, dan kotorannya yang menyebar dimana-mana. Penyebaran burung gereja secara global ada di India, Australia, Asia Timur, Kepulauan Pasifik sampai Asia Tenggara,.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">status perlindungan : tidak ada data spesifik</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>2. Bondol Jawa <i>Lonchura leucogastroides</i></b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b><i><img alt="Bondol Jawa Lonchura " border="0" height="444" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj39iF33WRAJ2mNeCIGz7B310bGqZUZeTYbMoYerz8GGoS77UlFHwuJLyPN2EaNqY5UfqknbArgWi_9g_gtdgckZZtYsXnPg6ZamJJ_WC2t8BpqJ1Brb0rtE2TTtpwkGwmKkeJCJhz5YszA/s640/Bondol+Jawa+Lonchura+leucogastroides.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></i></b></span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bondol Jawa biasa atau dikenal dengan sebutan burung emprit/pipit/piit. Burung ini merupakan salah satu jenis hama untuk para petani karena burung ini suka memakan padi-padi yang ada di sawah, sehingga membuat para petani jengkel sekali dengan burung ini. Burung ini pada awalnya hanya beredar di pulau jawa saja akan tetapi sekarnag burung ini sudah menyebar luas hingga singapura.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>3. Pentet / toet lanius schach </b></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Pentet / toet lanius schach " border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmB3OzFWthhT7VNO5DANBICGitYv6qvSYi_YFZX_CizdLBTWUTAfJecoHoaJaNAjURjRb6VhdYpBWAY8r7VSufpLmUhLDTdExHaxUR8lSg7wFU_rQomh9P6er1wdG0aNvoBoMr2Veu5Fiw/s640/Pentet+toed+lanius+schach.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="564" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b> 4. Bondol haji - lonchura maja </b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Bondol haji - lonchura maja " border="0" height="430" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYhsPXtV82jFPlj-kmk1DNbdbRG1Nv6irG_jPP4OV8BUasTwYJmqd9V5T8wO6BbdBoeCRCnjBoRgwv_z98IhP5pQlC24WLHIFbioNHHDHwMySkj4kghg3Q1uZaLG4XSEPw0inWk92KjHvy/s640/Bondol+haji+lonchura+maja.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>5. Cerukcuk Merbah <i>- Pycnonotus goiavier</i></b></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Cerukcuk Merbah - Pycnonotus goiavier" border="0" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqIWGx3GCbjndpKqsL28HXQ2FPJVxfLOdj7drOBNt4-w0NsUdbvUUszoUcQk_sMYYAtDrBjUaULAMAzXL9dzhTpPXh5JQvFwLt3Z07RRK8yYODRzK18D4FcOnrP650t9yLXJE7_xplSV-R/s640/Cerukcuk+Merbah+Pycnonotus+goiavier.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b> 6. Kapinis rumah affus afinis</b></span> </div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Kapinis rumah affus afinis" border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Gs2652t3VBVzHHicJpkcZUxNzqhXEfpjXDzzN7nlQbI07AiwBud1fq45pLTNLykGzZn5L9qlCILglJnIx9FPODf0gbGiTqY6Tk7aZGPGAOtFM7gjPrwkLiPqH8p2MutvbPKu1LJkZV1s/s640/Kapinis+rumah+apus+affinis.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>7. Tekukur biasa Streptopelia chinensis </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Tekukur biasa Streptopelia chinensis " border="0" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqJbIjPaISsVGP7PRfH9bQHtMv-tDGNjjpqCHE9yISIJqHPF-BxoFEQx-5NsXejoRkoehvPkPMC-jFG8Sm07JxocXlfzSTtoVyfhG0f3IeIVFwHbCxWrfYVBFCLYfzRseLS_x2iWM6CSUp/s640/Tekukur+biasa+Streptopelia+chinensis.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>8. Burung Madu Kelapa <i>Anthreptes malacensis</i></b></span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Burung Madu Kelapa Anthreptes malacensis" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjswrowXkn7m27SrgFqcakm5XqJ0WYEZDSDgKOWP26v3ivhPHUwhzXUnuf2Ook7EdWQnuCjR0dOpTEMa-dZd5wvTvkEHEywBu61i9Ek-88Trzs0u-5gSLJp6gekuDLoERgGKCMxnxf7HqbC/s640/Burung+Madu+Kelapa+Anthreptes+malacensis.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="564" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>9. Perkutut Jawa <i>- Geopelia striata</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Perkutut Jawa - Geopelia striata" border="0" height="484" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguXQYU9dCfkqOM_MBFJsd1q87IT2NhE-3J1LByMvTkjM-DIX3ydzAm-281sdDvwLDM_O8NMRGQ41HWirLmQwZSYCHYMVZ9pa4KY0FCCKBdQf3L8fiknslnWhWP8Qc1O36WMbWEb4YL68vl/s640/Perkutut+Jawa+Geopelia+striata.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>10. Cekakak Sungai <i>Todirhamphus chloris</i></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://orientalbirdimages.org/images/data/collared_kingfisher_0183bcwm.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=wthsEeRQ/1U%3D&cid=iJQqL8nxrEY%3D&chan=dCZ07/IUyOQ%3D&type=2&title=4C4C4C&text=333333&background=FFFFFF&border=FFFFFF&url=FFFFFF" type="text/javascript"></script></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Cekakak Sungai Todirhamphus chloris" border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3kyxwc0R6k3k2CK2dQnMFmOB2dWHQrfZeOqFRtDrmxnDzd_QIk_4dIPQMp8YFDeSwXAcz6Rde8_xxX4A5wMhQKER9ckiEToSTCwnGf-kk7_Qw9ei0n5z0txO6NUf-EtrM0LP-_cS2lwjb/s640/Cekakak+Sungai+Todirhamphus+chloris.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><b>11. Perenjak / Cinenan <i>- Orthotomus ruficeps</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Perenjak / Cinenan - Orthotomus ruficeps" border="0" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhoBPQ_Bp_jzHabZPs5XXtRU4i18VHURe8mM5xLgggKoPkIEgYH7uP2vEZDQr8jeumjLK-JPIAArOrvqFbG1kzRsqZz4CMiXFF-pyJtPxjH_AUps-3fboVkyQ5AQYr3VbUvX9f-EbMbK6b/s640/Perenjak+Cinenan+Orthotomus+ruficeps.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>12. Kacamata zosterops </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Kacamata zosterops " border="0" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOQgWeuJ7PLUi0Dnh4yBiHSawEpIfWCbqGr0csNsA7Z4NpB8IU05pmir09fSPB1Hph1voQH93naWt4vY9wjCdnTaeCq1OOAPQOIpILAITM6Hh_Cm_fXONJbNvlyZEIl4e_zOWd2jDe2ZtS/s640/Kacamata+zosterops.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;">Informasi seputar pleci bisa di baca dipostingan </span><br /><a class="OYKEW4D-c-g" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2015/07/pleci-sangihe-si-burung-kacamata-kecil.html" target="_blank">Pleci sangihe si burung kacamata kecil yang hampir punah</a><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>13. Cucak Kutilang </b><i><b>Pycnonotus aurigaster </b></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Cucak Kutilang Pycnonotus aurigaster " border="0" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy8gMovfRzWuhCl3rsCDUzW_yPaV7irQbsbDjZ4YDXDAHi-pwoV5rFIjx4oCc4edtJcyuH2eporg940Y7fg-DF4vjhAxVb_HQJ3fX7nnbDG-96xWwt-BJI6k3ER7lto86Bq73Ll8nFJxsT/s640/Cucak+Kutilang+Pycnonotus+aurigaster.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b><i> </i>14. Wiwik Kelabu <i>Cacomantis merulinus</i></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Wiwik Kelabu Cacomantis merulinus" border="0" height="588" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikqSsqdipUbgWNd62M9kXiB3hpGep7ADjkboN6lJ2Xl076LS-_2BLrzuQz9O2nviXeuxNzGPyPHNAEDtTVUI4XhQvE-QakTaysZa41n3SbJABDnEX5LtTcLZ7ah48bO3Riu2gsqRfATIH2/s640/Wiwik+Kelabu+Cacomantis+merulinus.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>15.Celepuk jawa / Burung hantu jawa Javan Scops Owl Otus angelina </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Celepuk jawa / Burung hantu jawa Javan Scops Owl Otus angelina " border="0" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMkzBHbDlvttwIeGoTpBFWPoqcni-sSDAj57uD9-Zik7MtjmXq8jtgtuhpG7nUCcOwA2wX6rpdAVrKvxYF4Y8_QDMG1rSP-INkzfC4hPKfTPS1cxV95cijpqlpDdy2xAHzs9WGBEN5H7m/s640/Celepuk+jawa+Burung+hantu+jawa+Javan+Scops+Owl+Otus+angelinae.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;">Infromasi burung hantu atau old lainya bisa disimak di psotingan </span><br /><a class="OYKEW4D-c-g" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/02/mengenal-burung-hantu-dan-beragam.html" target="_blank">Mengenal Burung Hantu Dan Beragam Jenisnya</a><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>16. Cabai Jawa <i>Dicaeum trochileum</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><i><img alt="Cabai Jawa Dicaeum trochileum" border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKrNuei02BY_JQnlD0ASyGG1SfqfzQGcrnxYid1aEmrwc1Poxy9wBF362nCw3LX0VxfC92ZcPKvVUqVRdrbDtlVaPl2S2HRCsRzUVkotFCI_8Nu-h5yDaP07JsjWfaWxHfO-Z6UiMM9chN/s640/Cabai+Jawa+Dicaeum+trochileum.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></i></span></div>
</div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><b>17. Burung Madu Sriganti <i>Nectarinia jugularis</i></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Burung Madu Sriganti Nectarinia jugularis" border="0" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL2rNr2VsH-3pADXj2ix_ncWWrEaT6wlQfE2Ncw_lPTNi2c8aqDLkyftLb-N7IPDsGpZSLH3HA1pPMKapWGiwzlwNzh4ErxBGHszORvHnHI1oZ-1msZ1Jcj_NCTn4xXzdgVUY5EMRS1m2z/s640/Burung+Madu+Sriganti+Nectarinia+jugularis.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>18. Dederuk Jawa<i> Streptopelia bitorquata</i></b></span><br />
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>19. Perenjak jawa / Ciblek <i>Prinia familiari </i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Perenjak jawa / Ciblek Prinia familiari " border="0" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcbx9JrLQrg5BK8zV2eOSzM2k4eDUJZDTMQy3dmwesnam2vEy3bS1NnHeKVL4v2i_T7HTSyw60DTA-p-Jep6vxRSvAC4pi-4SuOcRDjRv5jlGoH7GlURpKZhw8Ut9qSuvQZJSXGyiYcigs/s640/Perenjak+jawa++Ciblek+Prinia+familiaris.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>20. Prenjak Padi <i>Prinia inornata blanfordi</i></b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwEJNAyhqTIG5dh0CCCN7awz4t6kSND6X5aZ1CMaPQC39ax1o6AHf26McAqH2JocNPWT8KMsazaiEG79K0kMuKfiCnWUFJ4dRLQMWiLCjOYfQZredgL_gkirnxu0CoqlOZ-hOIeXPdcOR/s1600/Perenjak+Padi+Prinia+inornata+blanfordi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perenjak Padi Prinia inornata blanfordi" border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwEJNAyhqTIG5dh0CCCN7awz4t6kSND6X5aZ1CMaPQC39ax1o6AHf26McAqH2JocNPWT8KMsazaiEG79K0kMuKfiCnWUFJ4dRLQMWiLCjOYfQZredgL_gkirnxu0CoqlOZ-hOIeXPdcOR/s640/Perenjak+Padi+Prinia+inornata+blanfordi.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></a></b></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b> </b>Seputar burung prenjak yang beredar di asia baca di postingan</span><br /><a class="OYKEW4D-c-g" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/04/aneka-gambar-burung-ciblek-dan-prenak.html" target="_blank">Aneka Gambar Burung Ciblek Dan Prenjak Yanga Banyak Beredar Di Asia</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>21. Raja Udang Biru <i>Alcedo coerulescens</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Raja Udang Biru Alcedo coerulescens" border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk4ILA82U9vfgQoJzB9p8JJ6V0uNV2XFu89WHPA3SeUfg0Stu5NiVkerhVP1zAT8hxG8FwtbUoxQs46Ues_8oGUk5k7OHNuV_QTO8elM7KVbec9xduZzYVMePWigR86kbtvO4J2Hm-Rwfh/s640/Raja+Udang+Biru+Alcedo+coerulescens.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>22. Raja Udang Meninting </b><i><b>Alcedo meninting</b></i></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Raja Udang Meninting Alcedo meninting" border="0" height="378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHANp90Sh0dioo5rR4g1EnLI0LhmMWqiA8k_17xwyWc6mDStrOomXR01H5UU5lS1aWMvX_7oeFhiD-Vu4P4NGO1PJRBrWVkTP9125Ih6fdG8anxa1fvKaEytOdqtiQyJzhQz5-DmGblO0X/s640/Raja+Udang+Meninting+Alcedo+meninting.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><b>23. Bondol Peking <i>Lonchura punctulata </i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Bondol Peking Lonchura punctulata " border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmmjpu4I_nmcrxIH-bx6thDsE5OozhLvEzPGU5OfX2caCIjjstcij6BJm7dCPFVX6w6-vHa0ZwfWTXd-Vt5sRBzSKRIA0P8xCSlcI3HEtE3qYJ0gdsoMsDKOpwrAEIv2gFNs-oLFdABnkv/s640/Bondol+Peking+Lonchura+punctulata.jpg" title="Mengenal burung - burung yang ada disekitar kita" width="640" /></span></div>
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit;"><i>sumber gambar : orientalbirdsimages </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dekian tadi informasi mengenai seputar burung yang banyak beredar di sekitar kita semoga dengan sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat kicau mania semuanya, nantikan kembali postingan Burung Kicau Nusantara lainya yang akan kami update secara berkala jadi jangan sampai ketinggalan ya .</span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-74316037453656974612017-03-31T10:44:00.001+07:002017-03-31T10:44:05.432+07:00Ternyata Tikus bisa berkicau bagaimana caraanya ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Lewat rekayasa genetika ilmuwan asal Jepang berhasil menciptakan tikus yang dapat berkicau. Tikus ini diciptakan lewat Evolve Mouse Project yang bertujuan untuk mempelajari evolusi bahasa manusia.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />"Mutasi merupakan pemicu evolusi. Kami telah menyilangkan tikus yang direkayasa genetika selama beberapa generasi untuk melihat apa yang akan terjadi. Dari hasil mu...tasi itu kami menemukan tikus yang dapat berkicau seperti burung," kata Arikuni Uchimura, pimpinan riset.</span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img alt="Ternyata Tikus bisa berkicau bagaimana caraanya ?" border="0" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmaRtXNTzsS061DfW2Jo_nwLMo_PQep-lTkPW23E6HFqMnCGGLT8v7q8Rq56jtN8ENyAbvDsBpo7Wu4ET8Ral4MDuXnkrDbo6wcY5WoHhuqwaN2nlA7QK5pq6GtMHUaO1TZy0F5OtEc-KC/s640/Tikus+berkicau+hasil+rekayasa+genetika.jpg" title="Ternyata Tikus bisa berkicau bagaimana caraanya ?" width="640" /> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Tikus yang dapat berkicau itu lahir sebab adanya peluang yang muncul. Namun, sifat berkicau dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Saat ini, laboratorium Pascasarjana Biosains Universitas Osaka, pimpinan Takeshi Yagi telah memiliki 100 tikus yang dapat berkicau untuk penelitian. Tim peneliti asal Jepang mengharapkan penelitian terhadap tikus ini dapat menguak bagaimana bahasa manusia berevolusi, seperti halnya penelitian terhadapa burung berkicau di Amerika.Uchimura mengatakan, "Tikus lebih baik dari burung dikarenakan tikus mamalia serta lebih dekat dengan manusia dalam struktur otak maupun aspek biologi lainnya.<br /><br />Penelitian akan dilakukan dengan melihat suara yang diproduksi tikus. Menurut Uchimura, suara yang dihasilkan dapat saja merupakan ekspresi emosi atau kondisi tubuh tertentu.<br /><br />Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa tikus-tikus yang tumbuh bersama dengan tikus yang mampu bersiul memproduksi suara derit ultrasonik yang lebih sedikit. Artinya, komunikasi berjalan sesama kelompok tikus itu ibarat sebuah dialek berkembang.<br /><br />"Saya tahu apa yang saya lakukan ini terlalu absurd, tetapi saya melakukannya dengan harapan dapat membuat Mickey Mouse suatu hari," tutur Uchimura.<br /><br />sumber referensi : sains.kompas.com</span></span></div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-5127606320825248542017-03-29T19:30:00.001+07:002017-03-29T19:30:03.758+07:00Ternyata Inilah Suplemen dan Menu Makanan Lovebird Terbaik Biar Ngekek Panjang<div style="text-align: justify;">
Untuk menjadikan burung Lovebird ngekek panjang, Anda harus melakukan serangkaian perawatan, seperti memandikan burung secara rutin, penjemuran, pemasteran, mengatur pola makan Lovebird, memberikan suplemen, serta lain-lain. Namun, di antara semua perawatan Lovebird di atas, cara yang paling utama buat menjadikan Lovebird ngekek panjang merupakan memberikan menu makanan serta suplemen yang mengandung nilai gizi tinggi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3H0Nmb1PIW-KeVAWpoBq1IQ9pvn9X1lVXIj5GOl8TTAmnRrpUddAvJDbvqvtbbbzjxj5nO2mMbNYpmCEfbYu5K-VJPh4PdeJg4dt-7flOxEM4t6jqT7gNBuZWxKpQ9yyrkwe_4xsb_Z4/s1600/supleman+dan+menu+makan+lovebird.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ternyata Inilah Suplemen dan Menu Makanan Lovebird Terbaik Biar Ngekek Panjang" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3H0Nmb1PIW-KeVAWpoBq1IQ9pvn9X1lVXIj5GOl8TTAmnRrpUddAvJDbvqvtbbbzjxj5nO2mMbNYpmCEfbYu5K-VJPh4PdeJg4dt-7flOxEM4t6jqT7gNBuZWxKpQ9yyrkwe_4xsb_Z4/s640/supleman+dan+menu+makan+lovebird.jpg" title="Ternyata Inilah Suplemen dan Menu Makanan Lovebird Terbaik Biar Ngekek Panjang" width="638" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><b>Menu Makanan Lovebird ketika masih anakan di bawah 4 bulan</b><br /><br />Pemberian menu pakan Lovebird dapat dimulai sejak dini. Maksudnya, sejak masih anakan, Anda dapat memberikan porsi pakan yang tepat buat Lovebird kesayangan Anda. Adapun, menu makanan Lovebird harian yang cocok ketika masih anakan merupakan sebagai berikut:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Milet putih</li>
<li>Gabah beras merah</li>
<li>Canary seed</li>
<li>Jagung muda</li>
<li>Daun kangkung</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Nah, porsi yang tepat buat menu pakan di atas (milet putih : gabah beras merah : canary seed) yakni 5 : 2 : 1. Sementara, buat jagung muda tidak perlu diberikan setiap hari. Anda dapat memberikan jagung ke Lovebird seminggu sekali. jika mau lebih baik lagi, Anda dapat memberikan cacahan daun kangkung setiap dua kali dalam seminggu.<br /><br />Menurut salah satu pakar Lovebird, Anto 999 Sragen, memberikan menu pakan sejak dini lebih baik ketimbang memberikan asupan extra fooding ketika Lovebird telah dewasa.<br /><br />“Selama ini, kami melihat ada lovebird mania yang memberi tambahan pakan secara berlebihan. Ada yang memberikan beberapa ekor kroto. Menurut saya, hasilnya tetap lebih langgeng jika burung sejak kecil dibiasakan pada setelan pakan yang natural. Jadi mental serta staminanya tumbuh secara perlahan serta bertahap,” kata Anto seperti yang dikutip dari Omkicau.<br /><br />Itu tadi menu makanan Lovebird yang diberikan sejak masih anakan. Menu pakan tersebut sengaja diberikan sejak dini agar Lovebird terbiasa pada menu makanan saat akan dilombakan. Namun, jika Anda memelihara Lovebird yang sudah dewasa, maka menu makanannya beda lagi.<br /><br /><b>Menu makanan burung Lovebird harian setelah dewasa</b><br /><b>Makanan pokok</b><br /><br />untuk makanan pokok, Anda bisa memberikan milet merah, biji milet putih, serta canary seed pada perbandingan 2 : 1 : 2.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><b>Extra fooding</b><br />Extra fooding dapat diberikan pada berbagai alasan. Jika Anda ingin membangkitkan birahi Lovebird agar cepat bertelur atau meningkatkan frekuensi kicauan, Anda dapat memberikan biji bunga matahari. Namun, jika Anda ingin melindungi Lovebird dari berbagai macam penyakit, Anda dapat memberikan tulang sotong serta kulit telur ayam. Kemudian, jika Anda ingin menjaga warna bulu Lovebird agar selalu berkilau, maka Anda dapat memberikan sayuran seperti sawi serta wortel. Terakhir, buat Lovebird yang sesertag mabung, Anda dapat memberikan telur rebus.<br /><br />Semua menu makanan tadi sangat baik buat Lovebird. meskipun begitu, ada pula beberapa makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh Lovebird.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><b>Makanan berbahaya buat Lovebird</b><br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li> Biji apel</li>
<li> Navy bean</li>
<li> Alpukat</li>
<li> Cokelat</li>
<li> Kopi</li>
<li> Teh</li>
<li> Coca cola</li>
<li> Alkohol</li>
<li> Susu</li>
<li> Ice cream</li>
<li> Makanan mengandung gula</li>
<li> Makanan mengandung lemak tinggi</li>
<li> Makanan mengandung minyak</li>
<li> Makanan cepat saji</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ternyata banyak juga ya makanan berbahaya buat Lovebird. Jadi, mulai sekarang, Anda dapat menyeleksi sendiri makanan serta asupan gizi yang baik buat Lovebird kesayangan Anda. Berbicara tentang asupan gizi, kini terdapat beberapa suplemen yang baik buat Lovebird.<br /><br /><b>Suplemen serta vitamin Lovebird</b><br />Supervit merupakan suplemen yang mengandung vitamin serta mineral yang baik bagi Lovebird. Suplemen ini juga dapat digunakan buat semua jenis burung.<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><b>Smart NHB</b> merupakan suplemen yang dapat membantu semua jenis burung agar aktif dalam berkicau, terutama Lovebird agar ngekek panjang. Selain itu, Smart NHB juga dapat mengobati burung kicauan yang macet bunyi, lesu, serta kurang aktif saat dalam masa mabung.</li>
<li><b>Stamino</b> merupakan multivitamin buat meningkatkan serta menjaga performa Lovebird saat mengikuti lomba. Multivitamin ini akan menjaga kondisi tubuh Lovebird agar tetap prima, memiliki napas panjang, serta menjadikan suara Lovebird menjadi lebih lantang.</li>
<li><b>Bionic High Performance</b> merupakan suplemen khusus untuk meningkatkan performa burung kicauan, terutama burung Lovebird. Menariknya lagi, suplemen ini tidak berasa serta tidak berwarna, sehingga bisa dapat dikonsumsi oleh burung yang suka milih-milih air minum.</li>
<li> <b>Ebod Vit</b> merupakan multivitamin buat meningkatkan stamina, menghilangkan stres, menjaga keseimbangan tubuh, menambah nafsu makan, merangsang Lovebird ngekek panjang, serta memenuhi nutrisi yang dibutuhkan Lovebird.</li>
<li> <b>Extreme Power Bird Fighter</b> Suplement merupakan suplemen buat meningkatkan power burung, stamina, vitalitas, mental daya tahan, serta kekebalan tubuh burung agar benar-benar siap lomba.</li>
<li> Moncer 1 merupakan suplemen buat menjadikan burung rajin berkicau gacor, mengatasi burung macet bunyi karena stres serta ngurak, meningkatkan stamina, serta mengatasi burung yang terlambat birahi.</li>
<li><b> Squaplus</b> merupakan suplemen buat mengatasi masalah-masalah pada burung, seperti burung tidak mau bunyi setelah mabung, burung ngeriwik, burung tidak birahi, serta gangguan sistem metabolisme, anabolisme, serta katabolisme pada burung.</li>
<li><b>Orbird</b> merupakan nutrisi alami yang terbuat dari bahan herbal khusus plus madu serta tanpa bahan kimia. Suplemen ini baik buat pertumbuhan kesehatan burung kicau, pencegahan serta penyembuhan dari berbagai macam penyakit.</li>
<li><b>Biojanna </b>6 merupakan nutrisi herbal prebiotik serta antibiotik buat menjadikan burung semakin lincah serta gesit, menambah nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan, mengobati perasertagan pada mata burung, serta mempercepat pertumbuhan bulu muda.</li>
<li><b>RB+</b> merupakan supleman buat menaikkan birahi burung, menjadikan burung lebih rajin berkicau, serta meningkatkan kinerja burung di lapangan. RB+ mengandung minyak jangkrik serta squalen yang aman digunakan buat semua jenis burung kicau.</li>
<li><b>Viagaro</b> merupakan supleman probiotik yang engandung multivitamin, mineral, serta mikrobakteri. Formula ini merupakan sumber vitamin, antibiotik, antioksiserta serta anti virus yang dikhususkan buat meningkatkan stamina burung.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Itulah beberapa menu makanan serta suplemen terbaik buat Lovebird biar ngekek panjang. Jika Anda menemukan menu makanan yang lain, silakan dibagikan melalui kolom komentar. Terima kasih.</div>
Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-24692697207839276112017-03-08T12:43:00.001+07:002017-03-08T12:43:39.265+07:00Lovebir Split Biola - Hand Reared Lovebirds For SaleBurung Lovebird biola merupakan salah satu dari jenis burung yang identik dengan warna merah menyala dan cerah dibagian kepalanya, burung lovird biola ini sekarang sudah tergolong langka, oleh sebab itu burung lovebird ini dipasaran sangat mahal harganya.<br />
<br />
Untuk anakan lovebird Split Biola dihargai sekitar Rp.7.000.000;- bahkan untuk speasang lovbird split biola dewasa bisa di banderol puluhan juta kisaran 18juta sampai 22juta. Wow ternyata mahal sekali ya... Maka tak heran banyak sekarang ini para kicau mania mulai membudidyakan burung lovbird yang satu ini karena selain bisa menjadi klangenan, untuk burung lomba bisa juga sebagai ladang bisnis yang menjajikann.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHauZzkb1ijOu4O3Ftu2hZJ9hEmBt_GlA9nc0A_r64jfV7HGBSCNtsMSM-EWyY-hVqsJMjLqpuOglXKBoKauOVeG0u4psYXOnzPUtATUUh6kdDnxjhVrCvfiBUKL4RUm2BwTxjNQx0FZ2L/s1600/Hand+Reared+Lovebirds+For+Sale.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Lovebir Split Biola - Hand Reared Lovebirds For Sale" border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHauZzkb1ijOu4O3Ftu2hZJ9hEmBt_GlA9nc0A_r64jfV7HGBSCNtsMSM-EWyY-hVqsJMjLqpuOglXKBoKauOVeG0u4psYXOnzPUtATUUh6kdDnxjhVrCvfiBUKL4RUm2BwTxjNQx0FZ2L/s320/Hand+Reared+Lovebirds+For+Sale.jpeg" title="Hand Reared Lovebirds For Sale" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hand Reared Lovebirds For Sale</td></tr>
</tbody></table>
Untuk memedakan burung lovebird jantan dan betina anda bisa mengunjungi pada postingan Burung Kicau Nusantara sebelumnya yaitu di <a class="OYKEW4D-c-g" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2017/02/10-ciri-perbedaan-burung-lovebird.html">10 Ciri Perbedaan Burung LoveBird Jantan Dan Betina</a>, biasanya burung lovebird yang digunakan untuk lomba adalah burung lovebir jantan, dan setelah anda membaca perbedaan burung lovebird dan betina untuk menciptakan burung lovebird yang bagus and bisa baca pada artikel berikut <a class="OYKEW4D-c-g" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/03/cara-mencetak-anakan-lovebird-yang.html">Cara Mencetak Anakan Lovebird yang Berkualitas.</a><br />
<br />
Demikian tadi sedikit informasi mengenai burung<i> lovbirs split biola dan beberapa ciri burung lovebird jantan dan betina serta cara mencetak burung anakan lovebird yang berkualitas,</i> semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat kicau mania semua, artikel ini di buat dari berbagai referensi blog dan web yang ada di google. dan jangan lupa berkunjung kembali di blog <b>Burung Kicau Nusantara </b>lagi karena admin akan selalu update informasi menarik lainya secara berkala. Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-14340196193804837442017-03-03T23:35:00.001+07:002017-03-03T23:35:05.462+07:008 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<b>Burung Kicau Nusantara </b>– Burung kicau di Indonesia sendiri
banyak sekali jenis, macam dan klasifikasinya, burung kicau ini tersebar di
seluruh penjuru pelosok nusantara, dari sabang sampai merauke dari pulau
Sumatera, Jawa, Kalimanatan, Sulawesi,<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Bali, NTT, NTB, Maluku, sampai ke pulau Jayapura.</div>
<div class="MsoNormal">
Burung yang tersebar di indoensia diantaranya seperti burung
garuda yang sekarang ini menjadi lambang persatuan Indonesia yang di kenal
dengan istilah Bineka Tunggal Ika berbeda-beda tapi tetap satu, selain burung
legendaris itu ada juga burung,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">burung hantu, Burundi, burung kakak
tua, burung puyuh, burung kenari, burung cendrawasih, burung merak, burung nuri,
burung pleci, burung kacer dan banyak lagi yang lainya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari segi
banyak burung kicau yang ada di Indonesia Burung Kicau Nusantara mengamati
perkembangan burung kicau yang ada di pulau Jawa yang sekarang ini banyak
dicari atau digemari para kicau mania yang ada di pulau Jawa, berdasarkan
pengamatan Burung Kicau Nusantara berikut ini adalah 8 Jenis Macam Burung y</span>ang
paling populer di pulau jawa.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2015/09/menganal-ciri-ciri-murai-batu-borneo.html"><span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Murai Batu </b></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
Burung murai batu merupakan burung yang sangat populer di
kalangan para kicau mania, burung ini tidak hanya terkenal di Indonesia
melainkan juga terkela pula di luar negeri, salah satu daya tariknya burung
muari batu Indoneia adalah dari segi kicaunya yang tidak dimiliki oleh burung
impor atau burung dari luar negeri .</div>
<div class="MsoNormal">
Untuk burung murai batu Import yang terkenal di Indonesia
biasanya berasal dari Malaysia,Filipina dan juga Thailand.</div>
<div class="MsoNormal">
Sedangkan untuk burung murai batu yang paling populer di
Indonesaia biasnya berasal dari Sumatera, murai batu medan, murai batu aceh,
murai batu lampung, murai batu nias, murai batu, lahat, murai batu jambi dan
juga murai batu yang berasal dari Kalimantan seperti murai batu borneo dan juga
murai batu dari pulau jawa sendiri.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Cucak Ijo</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAuMw8dEUqtdQqsbT7ZKTAwI2swVgbBRslEyNKmEJFr_s53rrLg0q9p7wtnvk1X3ohYBaRHshuG7bCRTCiPYSS_GPTPjyaNTgEu2lNnQrduPq_eMcql1Q6oJpk_u3bmM85p9kuresykoL3/s1600/cucak+ijo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih" border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAuMw8dEUqtdQqsbT7ZKTAwI2swVgbBRslEyNKmEJFr_s53rrLg0q9p7wtnvk1X3ohYBaRHshuG7bCRTCiPYSS_GPTPjyaNTgEu2lNnQrduPq_eMcql1Q6oJpk_u3bmM85p9kuresykoL3/s320/cucak+ijo.jpg" title="8 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Di kalangan para kicau mania pasti sudah tidak asing lagi
dengan burung cucak ijo atau cucak hijau, burung ini banyak tersebar hampir
seluruh di pelosok nusantara, seperti di pulau Kalimantan, jawa, sumatera dan
juga bali.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Burung cucak ijo ini memiliki beberapa jenis yang terkenal
diantaranya seperti burung cucak ijo rante, cucak ijau Kalimantan, cucak ijo
sumatera, cucak ijo mini dan juga cucak ijo banyuwangi, burung cucak ijo ini
sangat di sukai para kicau mania karena burung ini memeliki suara yang merdu
dan gacor.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2017/02/10-ciri-perbedaan-burung-lovebird.html"><span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Love Bird</b></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGPeMbx3yHwJfQTP_6AANjHSxcrjh6mz_146q-kePxJqu5r44x53QCbWi571B77GJqYq-d-O1gGdtasFIf5UcFJfwTCGuSEUvwfLDRquGUJ7OGhxKPbY1t68H1qnCfgP7eAAOj7UeCEeKE/s1600/Manfaat+sayur+untuk+kenari+dan+lovevird.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGPeMbx3yHwJfQTP_6AANjHSxcrjh6mz_146q-kePxJqu5r44x53QCbWi571B77GJqYq-d-O1gGdtasFIf5UcFJfwTCGuSEUvwfLDRquGUJ7OGhxKPbY1t68H1qnCfgP7eAAOj7UeCEeKE/s320/Manfaat+sayur+untuk+kenari+dan+lovevird.jpg" title="8 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia" width="235" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lovebird atau burung cinta ialah salah satu jenis burung
yang mempunyai warna amat indah dan cantik. Dan tak heran, Lovebird sering
dibudidayakan oleh para penghobi burung hanya untuk mencari warna-warna baru
dan langka. Semakin langka warna Lovebird, sehingga harga jualnya semakin
tinggi.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Walaupun demikian, pada dasarnya burung Lovebird terdiri
dari sembilan jenis saja, seperti burung Lovebird Muka Merah (Agapornis
Pullaria), burung Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), burung Lovebird Muka
Salem (Agapornis roseicollis),burung Lovebird Kerah Hitam (Agapornis
Swinderniana), burung Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), burung Lovebird Pipi
Hitam (Agapornis nigrigenis), burung Lovebird Abisinia (Agapornis taranta),
burung Lovebird Fischer (Agapornis fischeri) dan burung Lovebird Topeng
(Agapornis personata).</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Kacer</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Burung Kacer
adalah burung kicau yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Burung
ini mempunyai beberapa nama lain, seperti Magpie Robin dan Kucica Kampung.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Pada umumnya
burung Kacer ada beberapajenis, di antaranya burung Kacer Sumatera atau burung
Kacer Poci, burung Kacer Kalimantan,<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>burung Kacer Madagaskar,, burung Kacer Blorok dan burung Kacer Lokal
atau burung Kacer Jawa.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Kenari</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwB8OPC_AG5xnHcCigzW4FthNtW1wgUuXSK3FxPS_nUS32rHdEUyi8woOQrzu4-mM5gZ8MJ5QyahMq9zoWGBHqbxWDRESeZLbtrrRkQiiAn2DGkXyIGAFjwwnkeO8ekcaUATFF7Uy_5dWJ/s1600/pedoman+budidaya+kenari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih" border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwB8OPC_AG5xnHcCigzW4FthNtW1wgUuXSK3FxPS_nUS32rHdEUyi8woOQrzu4-mM5gZ8MJ5QyahMq9zoWGBHqbxWDRESeZLbtrrRkQiiAn2DGkXyIGAFjwwnkeO8ekcaUATFF7Uy_5dWJ/s320/pedoman+budidaya+kenari.jpg" title="8 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Burung
Kenari adalah salah satu jenis burung kicauan yang sangat populer di Indonesia.
Burung yanga mempunyai keunikan dengan warnanya yang cerah ini begitu populer
karena kicauannya yang merdu serta mudah dalam perawatan. Di Indonesia sendiri
hapir para penghobi burung memelihara burung kenari ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Burung
Kenari atau dengan nama latin Serinus Canaria harganya bisa mahal apabila sudah
menjuarai suatu perlombaan. Akan tetapi, ada tiga jenis burung Kenari yang
sudah mahal sejak dilahirkan ke dunia ini yaitu, burung Kenri jambul,burung
Kenari Lancashire dan seperti burung Kenari Yorkshire.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Pleci</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><img alt="burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwDDw4TAbvgyHEI3zeJd4XZdF1yatNPwKjARGlQqDmfwnj9OgrqcLaVlvoWrXNNsNTwg1SAXkyDJU4KYk_gMKhgbo51qW8Y-0XKw6sNwMd6WaTFlUcHjXYycUc5N_5-yV08WyHUzg46y-h/s320/cara+merawat+pleci.jpg" title="8 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia" width="221" /> </b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Burung pleci
yang dahulu merupakan burung yang di anggap biasa saja, tapi kini burung ini
menjadi salah satu primadona bagi para kicau mania, burung pleci yang dulu
banyak ditemukan kini burung ini kian hari kian berkurang, karena banyak para
kicau mania yang mencarinya, sekarang burung pleci ini banyak sekali di jual</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
bebas di
pasaran.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Dan taukan
anda ternyata burung pleci ini juga mempunya beberapa jenis, memang kelihatan
hampir sama burung pleci satu dengan yang lain yang membedajan lingkar matanya,
di Nusantara ini yang merupakan negara kepulaun maka tidak heran jika burung
pleci ini mempunyai banyak jenis di antaranya Pleci Black Capped, Pleci Mata
Putih, Pleci Mata Coklat, Pleci Buxtoni, Pleci Salvadori Enggano,Pleci
Auriventer dan Pleci Montanus.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Pentet</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_0G-WVeQ0CUP1jiUpydH6zDPVUd709x4XBJoCcqDYI9D4XFByu29ucqwwkn4ggoka9WTM0pqvdRGJ2Iw6ZZNziCKmVJUvpfl7_X7RsQSWi4_1EYlo7DqMHhG3bYF5C4pFU1XTBn4NjU9/s1600/Perawatan+pentet+gacor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_0G-WVeQ0CUP1jiUpydH6zDPVUd709x4XBJoCcqDYI9D4XFByu29ucqwwkn4ggoka9WTM0pqvdRGJ2Iw6ZZNziCKmVJUvpfl7_X7RsQSWi4_1EYlo7DqMHhG3bYF5C4pFU1XTBn4NjU9/s320/Perawatan+pentet+gacor.jpg" title="8 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia" width="248" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Burung
Cendet atau pentet orang jawa bilang merupakan burung tipe petarung yang sangat
pintar menirukan suara burung lain. Burung ini mempunyai nama latin Laniidae
lain daerah beda sebutannya beberapa orang memanggil burung Cendet dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>burung Toet dan sebutan burung Betet.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Di
Indonesia, burung Cendet terbaik merupakan burung Cendet Kepala Blangkon.
Burung yang juga dipanggil sebagai Cendet Ngupluk dan Cendet Gondrong ini
sangat identik dengan Madura, akan tetapi sekarang ini sudah banyak para
pecinta burung yang membudidayakan burung Cendet Kepala Blangkon di luar
wilayah Madura, seperti Pati, Jember, Bondowoso, Cepu, Lumajang, Situbondo,
Tuban, Banyuwangi dan Blora.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #0b5394;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Burung Jalak</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJrn3LT0QBZGFNPkvWTjvT-IkqAOsZixIA3jyqSTfV4AMV2OmlXMEpgSqKopGe_TRtttKZS4RxxM7P8Dx1yq4Fvwv9bnU3DBYRbvFsdkD1qokKaeBplkAYXoBOfWvXtYulFyWfzcTMD3QK/s1600/jalak+uren.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih" border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJrn3LT0QBZGFNPkvWTjvT-IkqAOsZixIA3jyqSTfV4AMV2OmlXMEpgSqKopGe_TRtttKZS4RxxM7P8Dx1yq4Fvwv9bnU3DBYRbvFsdkD1qokKaeBplkAYXoBOfWvXtYulFyWfzcTMD3QK/s320/jalak+uren.jpg" title="8 Macam Jenis Burung Kicau Yang Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Burung jalak
merupakan salah satu burung nusantara yang banyak diminati para kicau mania ini
dikarenakan burung jalak merupakan salah satu burung yang pintar dan gacor
dengan nilai jual dipasaran yang tinggi, ini di karenakan burung jalak
merupakan burung yang di lindungi habitatnya di Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Pesebaran
burung jalak sendiri hampir di pulau nusantara kita Indonesia, dan ada beberapa
jenis burung jalak yang tersebar di Indonesia diantaranya burung Jalak
Bali,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>burung Jalak Putih atau Jalak
Bodas, burung Jalak Hitam,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>burung Jalak
Thailand atau Jalak Hong Kong, burung Jalak Nias atau Kerak Ungu dan burung
Jalak Suren atau Uren.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Referensi dari berbagai blog dan web di google.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i>Tag : burung klasifikasi lebih rendah, burung terbang, burung burung cenderawasih, kolibri, kicau kacer, suara burung mp3, finch. </i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>Baca Juga : </b></div>
Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-38717698081582788202017-02-23T21:04:00.003+07:002017-02-23T21:04:51.000+07:00Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><b>Burung Kicau Nusantara </b>-Sangat beragam
sekali, dari jenis burung yang memiliki suara kicau yang panjang, suara kicau
pendek dan bahkan keras dan ngerol. Ada juga burung dengan kicau suara yang
lembut seperti aliran air yang sangat merdu. Selain burung jenis kicau ada juga
burung jenis pemangsa, ternyata burung juga banyak juga yang meminati nya dan
mencarinya, seperti burung elang dan Owl. <a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a>Dan ada jenis
burung pintar, seperti burung parkit, kakak tua dan lainya kenapa burung ini
termasuk jenis pintar karena burung ini sering dipelihara untuk diasah
kepandainya yang nantinya burung ini biasa beraksi di pertunjukan atau sirkus.
Bicara burung pintar tidaklah lengkap jika tidak membicarakan burung beo siapa
yang tak mengenal burung beo ini, burung yang sangat pintar karena bisa
berbicara seperti manusia dengan cara kita mengasah atau mengajarkan burung
tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Burung-burung yang
ada di sekitar kita sekarang ini mempunyai keunikan dan kelebihannya
masing-masing, untuk itu burung tersebut juga memiliki harga-harga
tersendiri.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Harga jual burung diukur
kepandaian burung-burung tersebut, untuk burung kicau tentunya ditentukan
dengan kicauannya yang merdu yang bagus berkarakter dan yang lainya dari segi
suara, lebih bagus apabila burung sudah pernah menjuarai lomba burung kicau burung
akan mempunyai nilai jual yang tinggi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Untuk lebih jelas
mengenai jenis-jenis burung dan harga burung bisa melihat ulasanya berikut ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY8ymyxjqiDNU_JlMVvvUZlt71M6_Dt7fqj8oUDg1ioFNTQCMhQGraOBZLr2A9g8tKWcK87JSYcvwgLrfo2ePgtORuVnDPQQh2HRFuO3xt60VZ1zuKKGLfyyy0iWYJgEfNfwuZmnbV75HJ/s1600/jalak+uren.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau langka, burung kicau termahal di dunia, " border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY8ymyxjqiDNU_JlMVvvUZlt71M6_Dt7fqj8oUDg1ioFNTQCMhQGraOBZLr2A9g8tKWcK87JSYcvwgLrfo2ePgtORuVnDPQQh2HRFuO3xt60VZ1zuKKGLfyyy0iWYJgEfNfwuZmnbV75HJ/s320/jalak+uren.jpg" title="Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya" width="320" /></a></div>
<span lang="IN"><span lang="IN">Burung jalak yang bersertifikat berkisar antara 10juta sampai 15 juta</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnIiXTIAycITj7oRYvTgqQhNRpPlOI8PAoJMVzM8Cn83SBaDzJSlgMggKBQGJjd6zKy2s_N4TM1o2G8xLX1hUg2ptIrx0YbMOlUa4UdKW4o0qTxzq4utJuoVpi7Bbga5YuuHGipdMb0ASh/s1600/cara+merawat+pleci.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau langka, burung kicau termahal di dunia, " border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnIiXTIAycITj7oRYvTgqQhNRpPlOI8PAoJMVzM8Cn83SBaDzJSlgMggKBQGJjd6zKy2s_N4TM1o2G8xLX1hUg2ptIrx0YbMOlUa4UdKW4o0qTxzq4utJuoVpi7Bbga5YuuHGipdMb0ASh/s320/cara+merawat+pleci.jpg" title="Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya" width="222" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span lang="IN"><span lang="IN"> </span></span><span lang="IN"><span lang="IN"></span> </span><span lang="IN"><span lang="IN"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Burung kicau pleci
untuk burung ini berkisaran harga 25.000 sampai 50.000</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_7xfyZtLj4s2BnE4j9ZTE4m0JY8pnWQWtFilQpu3l58rHZcwMm_Or5nXksRkPlYmpJLU_axxVE6cVrL7M6d5tcllA-JvCYbqIhWlItrWmVppo-ETBnmu1p780heb8CPInTo8Ur4eoK1f/s1600/Manfaat+sayur+untuk+kenari+dan+lovevird.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau termahal di dunia " border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_7xfyZtLj4s2BnE4j9ZTE4m0JY8pnWQWtFilQpu3l58rHZcwMm_Or5nXksRkPlYmpJLU_axxVE6cVrL7M6d5tcllA-JvCYbqIhWlItrWmVppo-ETBnmu1p780heb8CPInTo8Ur4eoK1f/s320/Manfaat+sayur+untuk+kenari+dan+lovevird.jpg" title="Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya" width="235" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung <b><a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2017/02/cara-memberi-makan-anakan-lovebird-usia.html" target="_blank">lovbird</a> </b>berkisaran antara 150.000 sampai 850.000</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung kicau
poksay import harga mencapai 2.500.000 sedangkan untuk poksay lokal dikisaran
350.000</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhb8LYvEbEMqZY8VO6XzEHS-5PzCN4CUVLcesNp_gVvS0ZHomX5Jv7LsASaBzSd3I9LNZtp-OHlWOOfz_AauagQa4S6FHQ4oMsITirP7rgSZ8vAJtDN2gmoemDCO0cyusqF2QlksCijIo/s1600/pedoman+budidaya+kenari.jpg" imageanchor="1"><img alt="burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau termahal di dunia " border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhb8LYvEbEMqZY8VO6XzEHS-5PzCN4CUVLcesNp_gVvS0ZHomX5Jv7LsASaBzSd3I9LNZtp-OHlWOOfz_AauagQa4S6FHQ4oMsITirP7rgSZ8vAJtDN2gmoemDCO0cyusqF2QlksCijIo/s1600/pedoman+budidaya+kenari.jpg" title="Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung kenari
berkisar antara 200.000 sampai 1jutaan untuk jenis lokal, sedangkan untuk
kenari Harganya berkisar antara 2.000.000 sampai 10.000.000</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung kicau
<b><a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2015/09/faktor-yang-menentukan-anis-merah.html" target="_blank">anis merah</a></b> sangat beragam antara 600.000 sampai 1.000.000</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung kicau
jalak yang tidak dilindungi berkisar antara 50.000 sampai 800.000 sedangkan
untuk </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kisaran harga Cucak
Hijau antara 750.000 sampai 1.500.000</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvDJ1WHTVn8uAk0R1w3YqI3jKgLQ4vRYGWxRIq_eciaWuRIeY-Mxb8H8mrTnb_45ufPHhGE1B8FOkclhzT-pne1QGD1AbKBbTxklLrmdCHmEHjBoE3PEGbUZCHmggY2dJCirnS2pNSYlCZ/s1600/kacer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau termahal di dunia " border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvDJ1WHTVn8uAk0R1w3YqI3jKgLQ4vRYGWxRIq_eciaWuRIeY-Mxb8H8mrTnb_45ufPHhGE1B8FOkclhzT-pne1QGD1AbKBbTxklLrmdCHmEHjBoE3PEGbUZCHmggY2dJCirnS2pNSYlCZ/s320/kacer.jpg" title="Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya" width="263" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<span lang="IN">Kisaran Harga
Burung Kacer antara 500.000 sampai 750.000</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAJeGPBHAXFAvp-OYd79ZBFMoPABRD0jcKcUHaXxDV84vDYUfg5JAy834B_XzsUMg5bxTQ5untsZBdi4pqpklKJIHenv-zBMTEK13DtK8K1Coh6NRcshL6s63TlB5ESlZK3-SJ2l16sVCi/s1600/Perawatan+pentet+gacor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau termahal di dunia " border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAJeGPBHAXFAvp-OYd79ZBFMoPABRD0jcKcUHaXxDV84vDYUfg5JAy834B_XzsUMg5bxTQ5untsZBdi4pqpklKJIHenv-zBMTEK13DtK8K1Coh6NRcshL6s63TlB5ESlZK3-SJ2l16sVCi/s320/Perawatan+pentet+gacor.jpg" title="Daftar Nama-Nama Macam Jenis Burung Kicau Disertai Foto Dan Perkiraan Harganya" width="248" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span lang="IN"> </span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kisaran harga
burung kicau cendet kisaran 80.000 sampai 150.000</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung kicau
kutilang kisaran 50.000 sampai 150.000</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Harga burung ciblek
berkisaran 50.000 sampai 150.000</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Referensi : Dari berbagai sumber sakadoci dot com blog dan web di google</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Note : Untuk
harga-harga burung di atas adalah daftar perkiraan harga normal, bukan burung
yang sudah berkicau bagus atau yang sudah jadi. Untuk harga burung-burung kicau
di daerah lain bisa berbeda dengan daftar harga di atas, dan harga di atas
merupakan harga perkiraan saja dan dapat berubah sewaktu-waktu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tag : </span><i><span lang="IN">burung kicau termahal, burung kicau murah, burung kicau langka, burung kicau termahal di dunia, burung kicau indonesia.<br /> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span lang="IN">Baca Juga : </span></b></span></div>
Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-89389810729916831872017-02-18T10:33:00.001+07:002017-02-18T10:33:46.038+07:00Cara Memberi Makan Anakan LoveBird Usia 7 Hari Sampai 6 Minggu<div style="text-align: justify;">
<b>Burung Kicau Nusantara</b> - Untuk membuat burung LoveBird yang jinak, salah satunya adalah dengan cara memberi perawatan yang dimulai sejak dini burung LoveBird yang jinak juga dapat meningkatkan harga jualnya , untuk anakan LoveBird sendiri bisa di berikan makan sendiri atau diloloh sejak umur LoveBird 7 hari dalam pemberian makanan pada usai ini harus dilakukan dengan Ekstra hati-hati, berikut ulasan lengkap Cara Memberi Makan Anakan LoveBird Usia 7 - 14 hari :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum anda melakukan pemberian makan pada lovebird yang harus dilakukan anda harus mengetahui suhu makanan yang harus diberikan kepada anakan tersebut, untuk meloloh anakan lovebirs suhu yang baik untuk makanan adalah ± 39° C dan bersihkan selalu wadah atau alat yang digunakan setelah dipakai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Langkah awal burung lovebirs ditaruh pada sebuah kotak kardus apa yang lainya dengan cara diberikan alas handuk di bawahnya, dengan diberikan penghangat suhu ruangan dengan cara memberikan lampu 5 watt di kotaknya, untuk makanan yang bisa diberikan pada anakan lovebird di usia ini anda bisa memberikan makanan yang di jual di toko burung pada umumnya atau bisa juga dengan memberikan makanan berupa bubur bayi instan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Memberi makan anakan LoveBird dengan sendok</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memberikan makan anakan lovebird dengan sendok anda bisa melakukan dengan cara membengkokkan terlebih dahulu sendok yang menjadi atau seukuran seperti paruh bawah lovebird dewasa, untuk para pemula saya sarankan sangat hati-hati, karena dengan cara meloloh sendiri burung bisa tersendak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Meloloh anakan lovebird dengan suntikan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memberikan makan untuk anakan lovebird dengan suntikan anda bisa menggunakan suntikan dengan ukuran 1-50cc dengan cara jarum dan karet angin tidak usah dipasang, anda dapat melakukannya dengan cara menyuntikkan tekan perlahan dalam menyutik dan dilakukan melalui paruh kiri ke kanan biarkan burung beriaksi dan memakan makanannya sendiri, dengan cara ini akan membuat burung lebih mudah ketika urung sudah bisa makan sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLkiXqFmLXrOc0Aj00efgK_tw2362t4mLIIdtr3mYW1kCun-8oiu20Ca29l8Q3Z-JnCLOhHOakE1v3MDDUVyTGah3QamopUklifKEy74hLRIs8iGlnJLp3mQVyGg47lE-RMiaznYETkd0/s1600/Cara+Memberi+Makan+Anakan+LoveBird+Usia+7+hari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Memberi Makan Anakan LoveBird Usia 7 hari sampai 6 minggu" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLkiXqFmLXrOc0Aj00efgK_tw2362t4mLIIdtr3mYW1kCun-8oiu20Ca29l8Q3Z-JnCLOhHOakE1v3MDDUVyTGah3QamopUklifKEy74hLRIs8iGlnJLp3mQVyGg47lE-RMiaznYETkd0/s1600/Cara+Memberi+Makan+Anakan+LoveBird+Usia+7+hari.jpg" title="Cara Memberi Makan Anakan LoveBird Usia 7 hari sampai 6 minggu" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadwal Pemberian Makanan Anakan LoveBird</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk jam atau waktu yang bisa diberikan untuk meloloh yaitu dengan cara memberi makan setelah 4 jam sekali, degan cara saat piyik lovebird masih realif kecil berikan pakan yang agak encer, seiring bertambahnya umur anda bisa membuat adonan makanan menjadi kental, dan jam bisa diubah pemberian makanya. Sebaiknya hindari pemberian pakan pada jam malah hari, untuk anakan lovebird sendiri dapat melewati 7 jam pada malam hari dengan catatan asupan nutrisi makanan pada siang hari sudah tercukupi dan suhu pada inkubator optimal, hal ini bagus pada saat burung keesokan harinya untuk pemberian pakan karena posisi tembolok saat itu kosong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Inkubator</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Inkubator sendiri selalu dijaga suhunya, dan sebaiknya diletakan berjauhan engan indukan, suhu untuk anakan lovebird sebaiknya selalu di jaga pada suhu 22° C, dengan kelembaban 60-70% seperti pada sangkar alami burung lovebird.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah anakan sudah berusia 3 sampai 4 minggu anda bisa memberikan makanan yang diberikan langsung pada sangkarnya, dengan cara memberikannya langsung pada wadah makannya, makanan bisa berupa sayu mayur, buah-buahan yang dipotong kecil, telur rebus dan juga pelet yang di campur dengan air hangat. Dan setelah lovebird berusia sudah 6 minggu biasanya burung akan suka terbang-terbang dari pada memakan makanan yang sudah anda berikan, akan tetapi anda tidak terus langsung memberikan makanan tetap berikan makanan seperti biasa untuk mencukupi nutrisi si burung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber referensi : dari berbagai sumber blog dan web di google </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga Artikel Terkait :</b></div>
<a class="OYKEW4D-c-i" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2017/02/10-ciri-perbedaan-burung-lovebird.html" target="_blank">10 Ciri Perbedaan Burung LoveBird Jantan Dan Betina</a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-60158043531670900382017-02-15T14:40:00.000+07:002017-02-15T14:40:07.016+07:0010 Ciri Perbedaan Burung LoveBird Jantan Dan Betina<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Burung Kicau Nusantara</b> - Burung LoveBird yang sekarang ini menjadi primadona para
kicau mania,menjadi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin banyak pula
orang yang mencari dan menangkar burung LoveBird ini, di sekarang ini burung
Lover Bird sudah menjadi salah satu burung yang mempunyai kelas tersendiri di
perlombaan-perlombaan burung kicau. Untuk harga burung kicau yang mempunyai
saura kicau yang bagus dan unik bisa di bandrol sangat mahal apalagi jika
burung tersebut sudah pernah menjuarai lomba harganya bisa sangat mahal sekali.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akan tetapi untuk menciptakan burung yang bagus dan
mempunyai mental juara tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan, perlu
usaha dan ketekunan yang ekstra, dalam merawatnya. Faktor yang tidak kalah
penting adalah bakalan yang bagus pula, bakalan yang bagus adalah burung
LoverBird yang dibedakan berdasarkan berjenis kelamin jantan atau betina, untuk
melihat perbedaan burung LoverBird jantan dan betina anda bisa melihat tips
berikut ini :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>10 Ciri-ciri Burung LoveBird Betina</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Untuk membedakan burung lovebird betina atau jantan anda
bisa memulainya dari ukuran tubuh atau bodynya biasanya burung LoveBird betina
memiliki badan atau tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan sejenisnya.</li>
<li>Kemudian
anda bisa perhatikan kepala burung LoveBird tersebut bisanya burung LoveBird
betina memiliki ukuran kepala yang lebih besar dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menonjol ke atas, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dibandingkan dengan yang jantan. </li>
<li>Kemudian
perhatikan pula bagian paruhnya biasanya burung LoveBird betina mempunyai paruh
yang relatih besar dibandingkan yang jantan.</li>
<li>Serta
perhatikan Supit Urang (tulang pubisnya) biasanya burung LoveVird betina
memiliki supit urang yang besar dan lebih dekat denga tulang dada bagian bawah</li>
<li>Selanjutnya
perhatikan pula bentuk atau model ekornya bisanya burung LoverBird betina
mempunyai ekor berbentuk U dan kalua yang jantan memiliki ekor berbentuk V</li>
<li>Pada waktu beirahyee
burung betina akan mengepa-ngepakan sayapnya seperti burung “garuda”</li>
<li>Burung
LoveBird betina ternyata juga mempunyai perilaku yang agak aneh karena suka
bermalas-malasan</li>
<li>Meski burung
LoveBird betina suka bemalas-malasan ternyata burung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>betina mempunyai suara Ngekek yang panjang dibandingkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>LoveBird jantan.</li>
<li>Dan pada saat dipegang burung LoveBird betina lebih berat dibandingkan dengan lovebir betina </li>
<li>Untuk
membedakannya anda juga bisamelihat dari cara bertenggernya, biasanya burung
LoveBird betina pada waktu bertengger kedua kaki jarakanya berjauhan, untuk
jelasnya lihat pada gambar:</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkEfR5qQHULeNy_ohT03FYpUC5X4eZ8qD9q6VkjysVC0qAf3ZgxDf3giswMXl14QLc23C7YkSF8AqTOQeYkl8vX5CjL_eNkHPlaqA-sNwYLqW4y_R9ZfOSTuZeuGMKRkXoNx7djgBvSGxd/s1600/10+ciri+burung+lovebird+jantan+dan+betina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ciri lovebird jantan dan betina, harga lovebird, anakan lovebir yang bagus" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkEfR5qQHULeNy_ohT03FYpUC5X4eZ8qD9q6VkjysVC0qAf3ZgxDf3giswMXl14QLc23C7YkSF8AqTOQeYkl8vX5CjL_eNkHPlaqA-sNwYLqW4y_R9ZfOSTuZeuGMKRkXoNx7djgBvSGxd/s320/10+ciri+burung+lovebird+jantan+dan+betina.jpg" title="10 Ciri Perbedaan Burung LoveBird Jantan Dan Betina" width="271" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>10 Ciri-ciri Burung LoveBird Jantan</b></div>
<ol style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></ol>
<ol start="1" style="text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk membedakan burung lovebird jantan atau betina
anda bisa memulainya dari ukuran tubuh atau bodynya biasanya burung
LoveBird jantan memiliki badan atau tubuh yang lebih kecil dibandingkan
dengan sejenisnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian anda bisa perhatikan kepala burung LoveBird
tersebut bisanya burung LoveBird jantan memiliki ukuran kepala yang lebih kecil,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dibandingkan dengan yang betina. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian perhatikan pula bagian paruhnya biasanya
burung LoveBird jantan mempunyai paruh yang relatih lebih kecil dibandingkan
yang betina.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Serta perhatikan Supit Urang (tulang pubisnya) biasanya
burung LoveVird jantan memiliki supit urang yang besar dan lebih dekat
denga tulang dada bagian bawah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selanjutnya perhatikan pula bentuk atau model ekornya
bisanya burung LoverBird jantan mempunyai ekor berbentuk V dan kalua yang
jantan memiliki ekor berbentukV</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada waktu beirahyee burung jantan akan
mengepa-ngepakan sayapnya seperti burung “garuda”</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Burung LoveBird jantan Ngekeknya tidak terlalu panjang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Burung LoveBird jantan bisanya lebih aktif dibandingkan Lovebird betina</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan pada saat dipegang burung LoveBird jantan lebih
berat dibandingkan dengan lovebir jantan </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk membedakannya anda juga bisa melihat dari cara
bertenggernya, biasanya burung LoveBird jantan pada waktu bertengger kedua
kaki jarakanya saling berdekatan, untuk jelasnya lihat pada gambar:</span></li>
</ol>
<ol style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--></ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b> </b> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkEfR5qQHULeNy_ohT03FYpUC5X4eZ8qD9q6VkjysVC0qAf3ZgxDf3giswMXl14QLc23C7YkSF8AqTOQeYkl8vX5CjL_eNkHPlaqA-sNwYLqW4y_R9ZfOSTuZeuGMKRkXoNx7djgBvSGxd/s1600/10+ciri+burung+lovebird+jantan+dan+betina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ciri lovebird jantan dan betina, harga lovebird, anakan lovebir yang bagus" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkEfR5qQHULeNy_ohT03FYpUC5X4eZ8qD9q6VkjysVC0qAf3ZgxDf3giswMXl14QLc23C7YkSF8AqTOQeYkl8vX5CjL_eNkHPlaqA-sNwYLqW4y_R9ZfOSTuZeuGMKRkXoNx7djgBvSGxd/s320/10+ciri+burung+lovebird+jantan+dan+betina.jpg" title="10 Ciri Perbedaan Burung LoveBird Jantan Dan Betina" width="271" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan melihat perbedaan itu anda pasti sudah bisa memilih mana burung jantan dan betina sehingga dengan ini nantinya anda bisa memilih burung bakalan yang bagus, yang siap diturunkan karena lomba, akan tetapi semua itu juga belum bisa menjadi jaminan burung anda akan menjadi burung juara karena harus anda juga harus melakukan perawatan yang konsisten dan kontinyu untuk mendapatkan burung yang anda harapkan. Nantikan kembali postingan berikutnya yang akan kami update secara berkala di <a href="https://burungkicaunusantara.blogspot.com/" target="_blank">burungkicaunusantara.com</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau ,wikipedia , blog dan web di google </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a class="OYKEW4D-c-i" href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2014/11/formula-pakan-lovebird.html" target="_blank">Formula Pakan LoveBird</a> </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br />TAg :, cara membedakan lovebird jantan dan betina umur 2 bulan, lovebird jantan atau betina untuk lomba, cara membedakan lovebird jantan dan betina dewasa, lovebird jantan atau betina yang lebih gacor, ciri lovebird anakan yang bagus.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga Artikel Terkait :</b><i> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Yhttp://www.blogger.com/profile/13768124192265418804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-31556042661418860162016-10-23T18:53:00.000+07:002017-01-21T16:34:42.672+07:00Ciri Ciri Burung Jenggot tembak betina dan jantan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: large;">Burung Kicau Nusantara</span> </b>- Burung jenggot tembak atau banyak para kicau mania menyebutnya burung kapas tembak adalah salah satu burung kicau yang memilki ciri jenggot yang menyurapai kapas, oleh sebab itulah para pecinta burung sering menyebutnya dengan burung jenggot atau juga burung kapas.</span><br />
<br />
Untuk mengenal lebih detailnya berikut admin <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/" target="_blank">burung kicau nusatara</a> sertakan gambar burung jenggot atau burung kapas.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<div style="margin-left: 15px;">
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="http://i558.photobucket.com/albums/ss29/rachmat_km1975/JTembak2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="burung kapas tembak, burung jenggot tembak, ciri burung jantan dan betina" border="0" height="300" src="https://i558.photobucket.com/albums/ss29/rachmat_km1975/JTembak2.jpg" title="Ciri Ciri Burung Jenggot tembak betina dan jantan" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">~ JENGGOT TEMBAK ~</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Ciri burung jenggot tembak jantan</b>.</span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;">Untuk burung kapas jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang simetris dan besar.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Untuk segi kicaunya burung jenggot jantan memiliki kicaun yang sangat merdu seperti burung murai batu dan kacer. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pada saat burung di adukan dengan burung jenggot lain sayap tidak ngleper</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Ciri burungi jenggot tembak betina</b>.</span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;">Dibanding dengan burung kapas jant</span>an burung kapas betina lebih memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.</li>
<li><span style="font-size: small;">untuk segi kicau burung kapas betina lebih banyak memiliki suara tembakan, karena banyak memiliki suara tembakan burung jenggot betina banyak di gunaka burung masteran oleh para kicau mania.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Apabila di adukan dengan burung kapas lain maka burung jenggot tembok betina akan ngleper.</span></li>
</ul>
</div>
</div>
referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google <br />
Demikian sedikit informasi yang dapat <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/" target="_blank">burungkicaunsantara.com</a> sampaikan mengenai <b>Ciri Ciri Burung Jenggot tembak betina dan jantan </b>semoga dengan sedikit informasi ini dapat menambah pengetahuan bagi para kicau mania dan semoga bermanfaat.<br />
<br />
<i>TAg : ciri fisik kapas tembak jantan dan betina, ciri kapas tembak jantan muda,,harga kapas tembak jantan, ciri kapas tembak yg bagus, jenis kapas tembak, kapas tembak betina gacor, suara kapas tembak jantan, jenis2 kapas tembak.</i><br />
<b>Baca Juga :</b></div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-75647132048554775282016-10-22T09:13:00.000+07:002017-01-21T15:04:41.614+07:00Lomba Merpati Balap Yang Semakin di Gemari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Burung Kicau Nusantara</b> - Siapa yang tak kenal burung merpati burung merpati, di negara-negara luar negeri seperti inggris,Amerika dan benua eropa lainya burung merpati ini sering di lihat hanya dibiyarkan terbang bebas di kotanya, hal ini berbeda sekali di negara Indonesia kita ini, di Indonesia burung merpati bisa di jadikan burung merpati balap yang akan memiliki harga jual yang tinggi,tak segan-segan burung merpati balap yang menjuarai lomba bisa di hargai dengan harga ratusan juta rupiah.<br />
<br />
Seperti pada<i> lomba balap burung merpati balap yang di selenggarakan di Lembang,Bandung,Jawa Barat</i> pada hari minggu ini, para pecinta burung merpati balap hadir dan ikut berpartisipasi dalam lomba ini, ada sekitar ribuan peserta yang ikut dalam lomba merpati balap ini,ini dikarenakan dalam lomba ini ada hadiah yang di berikan tidak hanya tropi saja tapi juga satu buah mobil sudah di siapkan oleh panitia penyelenggara.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhchV4V0Be0qqb5zz8-L7GNuYpbdOesOthWfL7jy6CnzEZnM-OBmZBLxYVoEWJzyA69jhCcHispGkTW0QGQgOJV9ua_wMnOElAb0Cn6T92AlVF0DsWR_P64j47Uc1Q5rIl8emTXMifxGcYk/s1600/Lomba+Burung+Merpati+Balap.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ciri-ciri merpati balap,cara memililh merpati balap,lomba merpati balap" border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhchV4V0Be0qqb5zz8-L7GNuYpbdOesOthWfL7jy6CnzEZnM-OBmZBLxYVoEWJzyA69jhCcHispGkTW0QGQgOJV9ua_wMnOElAb0Cn6T92AlVF0DsWR_P64j47Uc1Q5rIl8emTXMifxGcYk/s1600/Lomba+Burung+Merpati+Balap.png" title="Lomba Merpati Balap Yang Semakin di Gemari" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<b>Lomba merpati balap</b> adalah lomba yang di mana seekor burung merpati yang di lepas dan yang satunya lagi di bawa sang pemilik agar burung yang dilepas tadi terbang mengikuti naluri pada pasangannya, burung merpati yang cepat dan tepat mendarat pada bantalan yang di siapkan itulah yang akan mejuarai lomba merpati balap.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiIrOinQj0WjIqFw1EC1NVYCvkJUiFH_VRuM0wwkOn4Uddg6pwsD5mSiPEl4AbXBEXZ9hUiZBbYCM5toGIhtseZWAQv44bqmftSjjjLzR7zr1DzD_GiaQgRMi8qmq_BFGZwmRT6dRSpZBN/s1600/Lomba+Merpati+Balap.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ciri-ciri merpati balap,cara memililh merpati balap,lomba merpati balap" border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiIrOinQj0WjIqFw1EC1NVYCvkJUiFH_VRuM0wwkOn4Uddg6pwsD5mSiPEl4AbXBEXZ9hUiZBbYCM5toGIhtseZWAQv44bqmftSjjjLzR7zr1DzD_GiaQgRMi8qmq_BFGZwmRT6dRSpZBN/s1600/Lomba+Merpati+Balap.png" title="Lomba Merpati Balap Yang Semakin di Gemari" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Pada lomba merpati balap yang di selenggarakan di Lembang,Bandung Jawa Barat ini di mengakan oleh warga yang beraasal dari Kuningan, Jawa Barat. Setelah menjurai lomba merpati balap banyak sekali tawaran-tawaran yang menghampiri ingin membeli burung merpati balap tersebut akan tetapi sang pemilik tidak ingin melepasnya.<br />
<br />
referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google<br />
<br />
Demikian sedikit informasi mengenai<u> <b>Lomba Burung Merpati Balap </b></u>yang bisa burung kicau nusantara sampaikan semoga dengan sedikit informasi ini bisa menginspirasi para kicau mania untuk membuka pelua bisnis di burung merpati balap, dan nantikan juga postingan atau artikel terbaru<a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/" target="_blank"> burungkicaunusantara.com </a>yang akan membahas <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/" target="_blank">Ciri-ciri burung merpati balap. </a><br />
<br />
<i>TAg : lomba merpati balap madura, lomba merpati balap nasional 2016, video lomba merpati balap sprint video lomba merpati balap nasional, lomba merpati balap 2016, lomba merpati kolongan, balap merpati dasar.</i><br />
<b>Baca Juga : </b><br />
<br />
<br /></div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-55575058976720552052016-06-19T22:12:00.000+07:002017-01-21T15:04:30.656+07:00Burung Perkutut Dan Istilah Katuranggan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Keyword :</span></span><br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">artikel perkutut katuranggan</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">perkutut katuranggan murah</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">cara perkutut katuranggan</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">perkutut katuranggan penangkaran </span></span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Burung </b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Kicau Nus</b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>an</b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>tara </b>- </span></span></span>Katuranggan adalah salah satu melihat burung dari segi fisik atau bentuk badannya kalau dalam bahas belanda di sebut </span><b style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Exterieur </b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">yang artunya sama dia atas pada masyarakat indonesia katannya dengin melihat </span></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">katurangganya maka akan dapat melihat kualitas dari si burung, khusunya burung perkutut banyak yang bilang kalau kita menacri bibit dengan melihat Katuranggannya maka akan mendapatkan burung Perkutut yang bagus dan akan gacor.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-wG0zFVFwLVI/UKNT6F0JsgI/AAAAAAAABy4/8_MHBlwsIqM/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="burung perkutut, kicau perkutut,kicau burung" border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-wG0zFVFwLVI/UKNT6F0JsgI/AAAAAAAABy4/8_MHBlwsIqM/s200/images.jpg" title="Burung Perkutut Dan Istilah Katuranggan" width="189" /></a>Ada beberapa ciri untuk menemukan bakalan atau bibit perkutut yang memiliki Katuranggan berikut ini adalah ciri-cirinya :</div>
<br />
<div style="font-family: inherit;">
<b><i>Di Lihat dari Bbentuk Badan, Paruh dan Ekor dari Samping</i></b></div>
<div style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="font-family: inherit;">Apabila burung perkutut tubuhnya
seperti jagung yang belum di kupas kulitnya dan memiliki paruh seperti
cabai besar dan memiliki ekor yang tidak runcing ini bisanya burung akan
lemah pada suara kicaunya pada saura tengah.</li>
<li style="font-family: inherit;">Apabila
burung perkutut tubuhnya seperti buah nangka
dan memiliki paruh seperti padi dan memiliki ekor yang panjang dan
tumpul ini bisanya burung akan memiliki suara kicau engahnya baik.</li>
<li style="font-family: inherit;">Apabila
burung perkutut tubuhnya seperti bunga buah pisang yang kuncup
dan memiliki paruh seperti buah kepal dan memiliki ekor yang panjang dan
memiliki garis-garis yang jelas ini bisanya burung akan memiliki suara
kicau tengah yang bisa di andalkan.</li>
<li style="font-family: inherit;">Apabila
burung perkutut tubuhnya seperti buah kelapa yang masih kecil atau orang jawa sering menyebut dengan blulug
dan memiliki paruh seperti pelepah pisang dan pendek dan
tumpul ini bisanya burung perkutut akan memiliki saura tengan yang cukup baik.</li>
<li style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Apabila
burung perkutut tubuhnya seperti asahan pisau yang telah habis bagian
tengahnya
dan memiliki paruh seperti cabai rawit dan memiliki ekoryang mekar
seperti kapas kering maka burung ini tidak akan memiliki suara yang
bagus.</li>
</ol>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i><span style="font-family: inherit;">Melihat Kepala Burung Perkutu Dari Samping</span></i></b></span><br />
<br />
<ul>
</ul>
<ol style="text-align: left;">
<li style="font-family: inherit;">Kepala dengan bentuk kepala biji nagka atau juga di sebut dengan kepala beton, pada burung yang memiliki kepala beton ini konon di perkirakan burung akan memiliki suara yang bisa bertahan lama meskipun burung telah berusia tua burung ini tetap akan mengerluarkan kicaunya, tapi burung dengan kepala beton tidak akan bisa mengeluarkan suara yang maksimal.</li>
<li style="font-family: inherit;">Kepala sperti uang logam atau di sebut juga ngobog burung ini akan memiliki saura yang bagus tapi memerlukan waktu yang lama bisanya burung ini akan memerlukan masa rambahan sampai 8 tahun dan kualitas suara akan berkurang semakin bertambhanya usia.</li>
<li style="font-family: inherit;">Kepala sperti buah jambe muda apa bila kicau mania mendapatkan burung yang memiliki kepala jambi atau pinang ini kicau mania akan mendapatkan burung perkutu yang bisa ngerol secara maksimal dan bisa bertahan sampai tua.</li>
<li style="font-family: inherit;">Kepala bawang burung perkutut dengan kepala bawang ini memiliki suara yang tidak tentu kadang suaranya bagus kadang juga tidak mau bersuara.</li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Kepala takir ini berarti burung tidak bisa di harapkan pada kualitas suarnya</span></span></li>
</ol>
<ul>
</ul>
Sumber : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google<br />
<br />
Demikian tadi sedikit informasi mengenai Istilah Katuranggan dalam perkutut semoga informasi yang sedikit ini bisa bermanfaat terimakasih dan salam kicau mania.<br />
<br />
<i>Tag : ciri perkutut katuranggan, katuranggan merpati, perkutut majapahit, perkutut lokal .</i><br />
<b>Baca Juga : </b></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-57391628675698652562016-02-13T23:01:00.000+07:002017-01-21T15:05:17.680+07:00Di Balik Cantiknya Burung Poksay Jambul<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>B</b><span style="font-family: inherit;"><b>urung Kicau Nusantara</b> - </span>Burung cantik poksay merupakan burung kicau dari keluarga burung Timaliidae dengan nama latinnya adalah <span style="font-family: inherit;"><i>Garrulax chinensis, </i>burung cantik poksay banyak di temukan di Indochina dan juga Himalaya. Burung poksay di dalam habitat aslinya sering di temukan di daerah atau wilayah yang banyak semak belukarnya, karena burung ini sering berada di dalam semak belukar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Burung poksay sendiri mempunya beberapa jenis, seperti banyak orang indonesia menyebutnya dengan burung poksay jambul dan juga burung poksay adapun perbedaan burung poksay jambul dan lokal bisa di lihat penjelasan di bawah ini :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><b>Burung Poksay jambul </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Burung </span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Poksay Jambul</span> atau </span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Poksay Hongkong</span> yang dalam bahasa inggrisdi sebut dengan white crested laughingthrush (garrulax leucolophus) ini memiliki warna bulu yang di dominasi oleh warna putih dan coklat, yang dimana warna coklat di bagaian setangah badannya sampai ekor dan warna putih di sebagian badan sampai kepala dan memiliki warna bulu hitam di bagian sekitar mata untuk lebih untuk lebih jelasnya anda bisa lihat gambar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div style="float: center;">
<script type="text/javascript"><!-- google_ad_client = "ca-pub-0101503820932362"; /* 1ps */ google_ad_slot = "8090707656"; google_ad_width = 300; google_ad_height = 250; //</script></div>
</div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-f8_A4XnVJHI/UKjgnISUSMI/AAAAAAAAB2M/SfysqnC6tOs/s1600/21755969.BP5_3copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Burung poksay, kicau poksay, poksay jambul" border="0" height="218" src="https://1.bp.blogspot.com/-f8_A4XnVJHI/UKjgnISUSMI/AAAAAAAAB2M/SfysqnC6tOs/s320/21755969.BP5_3copy.jpg" title="Seputar Burung Poksay Lokal & Poksay Jambul" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">POKSAY JAMBUL</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-family: inherit;">Burung Poksay Lokal</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: inherit;">Untuk Burung Poksay Lokal atau non jambul memiliki ciri warna di dominasi dengan warna hitam dan putih dimana warna hitam terdapat pada sebagian badannya yaitu antara setengah badan sampai ekornya dan putih dari setangah badan bagian atas sampai kepalanya dan di bagian mata ada warna iris hitam dan paruh juga berfarna hitam untuk lebih jelas bisa lihat gambar di bawah ini.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ebwDXppg874/UKjhldBWOII/AAAAAAAAB2U/hbzDE9vdwc4/s1600/garrulax-bicolor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Burung Poksay, kicau burung poksay, poksay lokal-hitam" border="0" height="248" src="https://2.bp.blogspot.com/-ebwDXppg874/UKjhldBWOII/AAAAAAAAB2U/hbzDE9vdwc4/s320/garrulax-bicolor.jpg" title="Seputar Burung Poksay Lokal & Poksay Jambul" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><b>Tip Perawatan Harian</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Dalam perawatan burung poksay pada dasarnya sama dengan perawatan burung-burung kicau lainya akan tetapi untuk perawatan burung poksay memerlukan kandang yang berukuran agak besar karena burung ini suka melompat-lompat sehingga nantinya dengan ukuran kandang yang besar akan membuat burung lebih nyaman tentunya dan hindarkan burung lain yang berdekatan dengan burung poksay ini apalagi burung yang mudah stress ini bisa berakibat jelak bagi burung lain karena burung poksay ini memiliki saura yang cukup keras. Burung poksay pada umunya memakan makanan berupa buah-buahan dan juga segar<span style="font-family: inherit;">. Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Demikian tadi sedikit informasi mengenai burung Poksay mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita mengenai burung poksay ini, pastikan anda berkunjung ke blog burungkicaunusantara.com lagi karena admin akam update informasi terbaru lainya.</span></span><br />
<br />
<i><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">TAg : poksay jambul jantan dan betina<span style="font-family: inherit;">, </span>poksay jambul putih <span style="font-family: inherit;">suara kicau</span><span style="font-family: inherit;">, </span>harga poksay jambul<span style="font-family: inherit;">, </span>harga poksay sumatera<span style="font-family: inherit;">, </span>cara membuat poksay jambul gacor<span style="font-family: inherit;">, </span>suara poksay jambul<span style="font-family: inherit;">, </span>poksay sumatera jantan</span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: inherit;">Salam Kicau Mania</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: inherit;">Baca Juga Artikel Te<span style="font-family: inherit;">rkait Lainya :</span> </span></span></b></span> </div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-59603477204915819862016-02-13T22:34:00.000+07:002017-01-21T15:07:03.153+07:00Cara Perawatan Burung Kacer Agar Cepat Gacor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Burung <span style="font-family: inherit;">K</span>icau Nusantara</b> - Burung kacer merupakan burung kicau yang banyak dicari para kicau mania, selain mempunyai suara kicau yang bagus burung kacer ini juga memiliki ciri khas dengan bulunya yang berwarna hitam putih. Selain itu burung kacer juga sering diturunkan dalam kelas lomba burung berkicau. </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Seperti kebanyakan burung kicau lainya burung kacer yang biasa memilki suara kicau yang bagus atau gacor adalah burung kacer jantan. Akan tetapi kalau hanya bermodalkan burang kacer jantan saja tidak lah cukup jika tidak diiringi dengan perawatan yang bagus pula dengan rutin dan konsisten.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Burung Kacer akan menjadi gacor atau berperforma baik, itu semua bisa terjadi apabila anda melaukan dengan perawatan yang rutin dan konsisten, tidak ada yang seinstan Indome dalam membangaun sebuah burung kicau untuk menjadi gacor apalgai unutk menjuarai lomba perlu kerja keras untuk semua itu, berikut ini akan admin coba sampaikan sedikit inorfmasi mengenai <b>Tips Perawatan Burung Kacer</b>, dalam perawatan kacer ada beberapa faktor yang harus di perhatikan untuk menciptakan burung yang bagus, adapun faktor itu adalah sebagai berikut :</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kunci dalam bermain Kacer di lapangan adalah rawatan harian. </span> <span style="font-size: small;"><br /><i>Kenapa ??</i> Seperti yang seringkali di ulas bahwa yang paling penting kita atur adalah mental, emosi dan biarahie Kacer .<br />Burung fighter atau petarung seperti Kacer memang diibaratkan petarung yang harus komplit memiliki; mental, stamina dan killing puch.</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Langkah awal yang harus diperhatikan adalah mengenal karakter si burung dalam hal ini memang membutuhkan waktu yang rumayan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Langkah kedua perawatan harian yang mengcakup melakukan Fooding,pemandian,kebersihan dan penjemuran</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Langkah berkiutnya setting Lapangan</span></span></li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Cara Perawatan Burung Kacer,kicau burung kacer,gambar burung kacer" border="0" height="320" src="https://www.picturehosting.com/images/sofyan/180pxorientalmagpierobin28copsychussaularis29malesittingovernestinalamppostinkolkataiimg8346.jpg" title="Cara Perawatan Burung Kacer" width="265" /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: small;"><b style="color: blue;">Perawtan Harian Burung Kacer</b></span></span><span style="font-size: small;"><br /></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: purple;"><span style="font-size: small;"><b>Pemandian</b></span></span><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Lakukan pemandian burung setiap harinya paling tidak 1x dalam sehari karena dengan
memandikan burung dapat mengatur emosi si burung dan melatih stamina,
Ada juga para kicau mania memnadikan burung pada malam hari ini
bertujuan agar mengurangi atau menghilangkan mbagong, dan labih baik
lagi kalau di mandikan dengan air dingin, pada saat memandikan burung
lakukalah juga Ekstra Fooding.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: purple;"><span style="font-size: small;"><b>Penjemuran</b></span> </span><span style="font-size: small;"><br /></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Setelah di mandiakan lakukan penjemuran, penjemuran burung kacer secara rutin seitap harinya ini bertujuan agar burung mempunyai performa yang bagus dan dengan penjenjemuran dapat melatih burung kacer agar dapat memiliki nafas yang panjang.</span> Pada waktu menjemur sebaiknya keluarkan semua makanan dan minuman yang ada pada kandag , lakukann penjemuran dengan waktu yang berkala, setalah di jemur tempatkan burung pada tempat yang teduh untuk di anginkan kemudian masukan pakan berupa Voer setalah burung kacer sudah terlihat ngap-ngapan di sini lah tujuan kenapa pada saat menjemur burung pakan dan air minum di keluarkan, karena pada pertamakali kita memberikan Voer maka Voer ini dapat membersihkan lindir yang ada tenggoroan dan membuat burung kacer memiliki nafas yang panjang kemudian masukan minuman kedalam sangkar gunakan minuman larutan sebelum dengan air yang biasa dengan memberikan air larutan itu bisa membuat burung akan memiliki saura yang jernih setelah habis air larutanya anda dapat menggantinya dengan air biasa keesakannya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="Cara Perawatan Burung Kacer,kicau burung kacer,gambar burung kacer" border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-pMe4OscJsu4/Tg37TPO82mI/AAAAAAAAANI/v6eCc3NLsL0/s320/27529_371560767237_588_n.jpg" title="Cara Perawatan Burung Kacer" width="223" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.picturehosting.com/images/sofyan/180pxorientalmagpierobin28copsychussaularis29malesittingovernestinalamppostinkolkataiimg8346.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: blue;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<span style="color: blue;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b style="color: orange;">Ekstra Fooding</b></span></span></span></span> <br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Untuk meningkatkan performa burung kacer bisa memberikan EF berupa ulat ulat hongkong, cacing, ulat bulu, kroto, jangkrik dan juga buah.</span></span><br />
<ul style="text-align: left;"></ul>
<span style="font-family: inherit;">Berikan buah-buahan pada burung kacer sperti buah pepaya dan apel menurut para kicau ada yang berpendapat bahwa buah apel dapat me<span style="background-color: white;"></span>njernihkan suara burung kacer tapi tidak secara siknifikan.</span><br />
<br />
<span style="color: blue;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: purple;"><b><span style="font-size: small;">Pengkrodongan</span></b></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="color: purple;"><span style="color: black;">Lakukan pengkrodongan pada malam hari untuk burung ini bertujuan agar burung tidak terlalu kedinginan, dan biassanya pengkerodongan juga di lakukan pada saat burung akan di ikut sertakan pada lomba ini bertujuan pada saat kerodong di buka waktu lomba burung akan lebih gacor. artikel dari berbagai sumber omkicau<span style="font-family: inherit;">.com</span> wikipedia dari blog2 google.</span></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="color: purple;"><span style="color: black;">Demikian tadi infromasi cara perawatan kacer agar cepat gacor dan pada postingan berikutnya akan admin sampaikan persiapan persiapan apa saja yang di lakukan untuk burung kacer pada saat mau lomba. Jadi pastikan kicau mania berkunjung kembali di blog <a href="http://burungkicaunusantar.blogspot.com/">burungkicaunusantar.com</a></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="color: purple;"><span style="color: black;">Salam Kicau Mania. </span></span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="color: purple;"><span style="color: black;"><b>Baca Juga Artikel Terkait Lainya :</b> </span></span></span></span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-44803360087593681142015-11-07T13:12:00.003+07:002017-01-21T15:06:01.682+07:00Memelihara Merpati Hias Menyenangkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Burung Kicau Nusantara </b>- Hobi memelihara merpati banyak ditemukan masyarakat. Tak terkecuali merpati hias dengan keindahan maupun keunikan bentuk badan serta warna bulu. Ketika bergabung dalam komunitas sesama penggemar merpati hias seperti<i> Indonesia Fancy Pigeon Community</i> (IFPC) bisa banyak menambah pengalaman dan persaudaraan. Seperti salah satu penggemar dan pembudidaya merpati hias sudibyo asal Kulonprogo. Ia tergabung di IFPC DIY sehingga bisa mengikuti kontes merpati hias tingkat nasional sampai beberapa daerah.<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqO85VpuMGMyzt7fzUgEGNjqNcmt87tP0Ul7rHuzHrri8YAuhvpSwDcp2R-9NCkgcPr9FGqC18WLH1unqofq7FQMG-uPPfkOZDB5E6Th1CcUZ_rNHefOBNGldiId6cnqWATOZ8v7PND3Xn/s1600/Merpati+Hias+Menjajikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="merpati hias, harga merpati hias, budidaya merpati hias" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqO85VpuMGMyzt7fzUgEGNjqNcmt87tP0Ul7rHuzHrri8YAuhvpSwDcp2R-9NCkgcPr9FGqC18WLH1unqofq7FQMG-uPPfkOZDB5E6Th1CcUZ_rNHefOBNGldiId6cnqWATOZ8v7PND3Xn/s320/Merpati+Hias+Menjajikan.jpg" title="Memelihara Merpati Hias Menyenangkan" width="320" /></a></div>
<span id="goog_222457954"></span><span id="goog_222457955"></span><br /></div>
Bersama pengurus maupun anggota IFPC DIY kami bisa mengikuti kontes merpati hias tingkat nasional berangkat secara rombongan. Jadwal kontes tingkat nasional biasa digelar tiga bulan sekali sampai dengan setahun sekali dengan tempat berpindah-pindah.<br />
<br />
Sejumah merparti hias koleksinya pun pernah terpilih sebagai juara kontes tingkat nasional. Jenis merpati hias yang dibudidayakan antara lain <b>Indian fantail </b>(IF) lokal atau <b>Persi</b>, <b>Rever Wing</b>, <b>Frillback</b> dan <b>Modena</b>. Khususnya jenis persi senang yang warna putih,abu-abu dan coklat. Ciri khasnya antara lain,bagian ekor mekar seperti kipas dan ujungnya kriting lebih bagus. Selain itu kaki-kakinya juga berbulu, semakin lebat dan panjang semakin bagus dan mahal harganya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn7D1tjcY_M8nvG2YEy5JnUMHJIbHzGYhOoCNt7aFV9Hhd6ijVocB1ui5LR2RWJSM3V6GvzFiIe_7bcRBPhxZcyukGFX0NW-3odVWMDk33ohZiShjutt1f40EtTNIf2qdZdowAVUpu3yG3/s1600/Merpati+Hias.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="merpati hias, harga merpati hias, budidaya merpati hias" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn7D1tjcY_M8nvG2YEy5JnUMHJIbHzGYhOoCNt7aFV9Hhd6ijVocB1ui5LR2RWJSM3V6GvzFiIe_7bcRBPhxZcyukGFX0NW-3odVWMDk33ohZiShjutt1f40EtTNIf2qdZdowAVUpu3yG3/s320/Merpati+Hias.jpg" title="Memelihara Merpati Hias Menyenangkan" width="213" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b><u>Jenis rever wing antara lain mempunyai ciri</u></b>, badan lebih tinggi dibanding dengan jenis lain dan bulu-bulu pada kaki panjang serta lebat. Kian unik mempunyai warna bulu berbeda dari leher sampai dekat sayap serta di bagian kepala dan biasa di sebut marking. Sedangkan merpati hias modena yang awalnya berasal dari luar negeri termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang badan kisaran 25cm, namun<br />
tampak buntek dan biasa bergaya anggun.<br />
<br />
Saya sendiri merasakan mempunyai banyak keuntungan dengan menerjuni hobi memelihara merpati-merpati hias. Selain dapat dijadikan klangenan yang menyenangkan untuk dilihat, penjualanya juga lumayan mudah. Ketika dipasarkan lewat internet banyak yang ingin membeli. Belum lagi teman-teman komunitas dan orang lain secara gethok tular (dari mulut-kemulut). sumber KR.<br />
<b><br />Baca Juga Artikel Terkait Lainya:</b></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-11506382226542459682015-10-31T11:22:00.000+07:002017-01-21T15:06:45.200+07:00Burung Beo Nias Si Peniru Yang Hampir Punah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Burung Kicau </b><span style="font-family: inherit;"><b>Nusanta</b><span style="font-family: inherit;"><b>ra</b> - </span></span>Burung nias adalah salah satu subspesies burung beo yang berasal dari pulai nias, Sumatera Utara dan burung beo nias ini hanya bisa didapatkan di pulai nias dan sekitarnya, burung beo ini memiliki nama latin <i>Gracula religiosa robusta</i> dan sering disebut juga dengan nama Ciong atau Tiong dan dalam bahasa inggris burung endemik ini sering disebut dengan nama Common Hill Myna. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Burung nias ini sangat digemari atau diminati para pecinta burung di karenakan burung bio nias ini sangat pintar sekali dalam menirukan berbagai macam jenis suara bahkan juga sampai ucapan manusia. Tapi sayangnya burung bio nias ini, kian hari semkain langka keberadaanya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgqQUjfGqxfoQBG8RTH_20xqDzqqdcL0pkEhxuwJzT0exgNEeWd3GggG70I4-cQt-5DT7QRQ3FtG9j4-8bJ1_3jMbfqLJJUPzaXAPO_8aIij6cH94Sd2lLZljszie78crMsU4JPquQJU7RiVngLTobSThmkB_q0vkPIG_lK7hVrU4xvRcuzAUXaVD232k3w3bf1C5nST5UTqDgpTzJ0btE=" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="ciri burung beo nias, melestarikan burung nias, burung nias" border="0" class="size-medium wp-image-1685 " height="640" src="https://alamendah.files.wordpress.com/2010/05/beo-nias-gracula-religiosa-robusta.jpg?w=183&h=250" style="background-color: transparent; border-style: none; height: auto; margin-top: 5px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: auto;" title="Burung Beo Nias Si Peniru Yang Hampir Punah" width="469" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar Kepala Burung Beo Nias</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Ciri-ciri</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><i>Burung beo nias</i> ini memiliki ukuran tubuh yang sedang sekitar 40cm, burung bio nias ini merupakan burung yang memiliki ukuran besar dibandingkan dengan burung beo lainya untuk macam jenis burung beo dapat di baca pada artikel sebelumnya di <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/03/macan-jenis-spesies-burung-beo-dan.html" target="_blank">Macam Jenis Burung Beo dan Pesebaranya</a>. Burung beo nias ini memiliki bulu pendek dan di sepanjang cuping telinga menyatu sampai ke belakang kepala dan leher dengan warna cuping berwarna kuning terang. Pada bagian kepala burung nias terdapat sepasang pial yang terletak di sisi kepala dengan pial berwarna kuning. Burung beo nias memiliki bulu keseluruhan dengan dominasi warna hitam pekat, kecuali pada bagian sayap berbulu putih. Burung beo nias memiliki warna iris mata coklat gelap dan paruh yang runcing dengan warna oranye.Sedangkan warna kakinya berwarna kuning dengan jari berjumlah empat, tiga menghadap ke depan dan 1 menghadap ke belakang. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span">Di
alam liar burung beo nias sering hidup berpasangan atau berkelompok.
Dan sering membuat sangkar di dalam lubang pohon dengan makanan utama
burung beo nias ini adalah buah-bauhan dan serangga.<br /><br /><b>Habitat dan Persebaran</b><br /><b>Burung beo nias</b>
merupakan burung endemik Sumatera Utara sehingga burung ini hanya dapat
di temukan di pulau Sumatera antara lai di Pulai Nias, Pulau Babi,
Pulai Tuangku, Pulau Bangkaru dan juga Pulau Simo dan sekitarnya.<br /><b><br />Populasi dan Konservasi</b><br />Populasi
burung endemik yang menjadi fauna identitas Sumatera Utara ini sampai
sekarang belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi yang pasti bahwa
burung beo nias ini semakin hari semakin sulit ditemukan di alam liar.
Bahkan IPB beserta Kementerian Kehutanan yang telah melakukan penelitian
sejak 1996 sampai 1997 hanya dapat menemukan 7 ekor burung beo nias
saja.Burung beo nias ini biasanya menyukai tempat seperti hutan yang
dekan perkampungan dan juga tempat terbuka di dataran rendah hingga
ketinggian 1000 meter di atas permukaan air laut sebagai habitatnya.<br /><br />Secara
umum burung beo nias ini terdaftar sebagai Least Concern dalam IUCN
Redlist dan dimasukkan dalam CITES Apendiks II, sayangnya burung beo
nias ini semakin hari kian langka. Untuk mengatasi itu akhirnya
pemerintah Indonesia membuat peraturan perundangan terhadap erlindungan
burung beo nias ini agar tidak punah. Seperti terdapat pada <u>Peraturan
Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931, Surat Keputusan Menteri
Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/1970, Undang-undang No. 5 Tahun 1990, dan
Peraturan pemerintah No. 7 Tahun 1999.</u><br /><br />Burung nias juga
ditetapkan sebagai hewan atau fauna identitas provinsi Sumatera Utara.
Meskipun demikian kita sebagai pecinta burung seharusnya juga selalu
ikut berperan serta dalam ikut melestarikan burung beo nia ini, terlapas
dengan adanya atau tidak peraturan uu tersebut kita harus tetap iku
serta selalu melestarikan burung beo nisa ini.<br />Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google</span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><i>TAg : harga beo nias<span style="font-family: inherit;">, </span>beo nias jantan<span style="font-family: inherit;">, </span>perbedaan beo nias dan kalimantan<span style="font-family: inherit;">, </span>ciri ciri beo nias<span style="font-family: inherit;">, </span>harga jual beo nias<span style="font-family: inherit;">, </span>beo kalimantan<span style="font-family: inherit;">, </span>beo medan<span style="font-family: inherit;">, </span>ciri beo kalimantan.</i><br /><b>Baca Juga Artikel Terkait Lainya :</b></span></span></span> </span>
</span></div>
</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Falamendah.files.wordpress.com%2F2010%2F05%2Fbeo-nias-gracula-religiosa-robusta.jpg%3Fw%3D183%26h%3D250&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgqQUjfGqxfoQBG8RTH_20xqDzqqdcL0pkEhxuwJzT0exgNEeWd3GggG70I4-cQt-5DT7QRQ3FtG9j4-8bJ1_3jMbfqLJJUPzaXAPO_8aIij6cH94Sd2lLZljszie78crMsU4JPquQJU7RiVngLTobSThmkB_q0vkPIG_lK7hVrU4xvRcuzAUXaVD232k3w3bf1C5nST5UTqDgpTzJ0btE=" -->Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-20635047635261536572015-10-24T10:14:00.001+07:002017-01-21T15:08:08.453+07:0010 Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Kicau<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #3e3e3e;"><b>B</b><span style="font-family: inherit;"><b>uurng </b><span style="font-family: inherit;"><b>Kicau Nusantara</b> - </span></span>Burung kicau, baik itu burung kicau seperti cucak hijau, anis merah, cendet, prenjak, <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/04/cara-merawat-burung-ciblek-agar-bisa.html" target="_blank">ciblek</a>, <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2015/03/tips-penjodohan-burung-kacer.html" target="_blank">kacer</a> dan yang lainyan.</span><span style="color: #3e3e3e;"> merupakan burung yang senang sekali dengan lingkungan yang sejuk dan</span><span style="color: #3e3e3e;"> asri. Dalam kondisi atau lingkungan yang sejuk dan asri burung akan merasa nyaman dan</span><span style="color: #3e3e3e;"> tenang sehingga burung tersebut akan rajin berkicau, begitu pula dengan burung kicau</span><span style="color: #3e3e3e;"> peliharaan kita. Kita harus selalu membuat lingkungan kita selalu sejuk dan asri bagi</span><span style="color: #3e3e3e;"> si burung kicau agar burung kicau kita rajin berbunyi.</span><br /><br /><span style="color: #3e3e3e;">Faktor ini meskipun terlihat sederhana akan tetapi hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap burung kicau kita, bisa-bisa</span><span style="color: #3e3e3e;"> apabila hal ini tidak diperhatikan akan membuat burung kita bisa stress dan tidak mau bunyi atau berkicau lagi. Hal ini tentunya</span><span style="color: #3e3e3e;"> akan membuat kita sebagai pemilik burung kicau juga akan merasa stress. Terus bagaimana jika burung kicau sudah terlanjur strees ?</span><br /><span style="color: #3e3e3e;"> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #3e3e3e;">Untuk mengatasi hal itu</span><span style="color: #3e3e3e;"> burung kicau nusantara akan mencoba memberikan tips bagaimana caranya menghilangkan stress pada burung.</span><br /><br /><b><span style="color: #3e3e3e;">Berikut adalah Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Kicau </span></b><br /><i><span style="color: #3e3e3e;">(Treatment dan cara ini dilakukan pada burung Kacer, Tledekan dan Anis Merah)</span></i></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><b>Men-treatment burung dengan cara seperti berikut ini :</b></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">1. Saya cari sangkar bekas pakai yang agak besar (ukuran 40)</span></span><br /><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">2. Wadah tatakan warkop/warung kopi yang biasanya dipakai sebagai wadah air di karamba</span></span><br /><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">3. Tanah sawah secukupnya</span></span><br /><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">4. Ikan yg biasa hidup di sungai yg biasanya saya sebut sebagai ikan gathul/cemplon (didaerah lain bisa beda penyebutan)</span></span><br /><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">5. Cacing tanah</span></span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://farm3.static.flickr.com/2472/3913307295_8456011100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="10 Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Kicau" border="0" height="213" src="https://farm3.static.flickr.com/2472/3913307295_8456011100.jpg" title="10 Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Kicau" width="320" /></a></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><b>Langkah-langkah sebagai berikut :</b> </span></span></span></span><br />
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Buat mal diatas tanah sesuai panjang dan lebar kandang. lalu gali tanah sebesar ukuran kandang tersebut (kurang lebih kedalaman 5 CM, lalu saya ambil tanahnya</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Tanah sawah yang telah saya basahi (dibuat semi kering/Semi basah/nyemek-nyemek) saya masukkan ke lubang yang telah saya gali tersebut (sebagai ganti tanah yang telah saya ambil).</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Saya atur tempat mandi (tatakan warkop) sedemikian rupa (sebagian dasarannya saya masukkan tanah) agar tidak mudah tumpah air yang ada didalamnya</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Lepas tebok/jeruji bawah kandang dan lalu letakkan diatas alat-alat sedemikian rupa (buat space yang memadai agar kolam buatan kita senyaman mungkin). untuk mengantisipasi supaya tidak gampang roboh, tanam kaki-kaki kandang tersebut kedalam tanah.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Berilah tangkringan dengan posisi yang nyaman (disesuaikan dengan selera kita juga bisa), tuang air kedalam wadah air (tatakan warkop)</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Masukkan ikan ikan kecil 5-10 ekor saja kedalam kolam buatan kita</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Aduk cacing 5-10 ekor dengan tanah sawah tersebut, atur cacing-cacing tersebut agar tidak berada terlalu dalam tertimbun dalam tanah sawah</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Masukkan burung yang akan kita treatment</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Biarkan berada dalam kandang alam mini buatan kita 2-3 jam dan biarkan dia bermain sesukanya (mematuk-matuk cacing, memburu ikan dan lain-lain)</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Sebelum memasukkan kembali ke kandang hariannya, masukkan burung yang kita treat tersebut kedalam karamba mandi agar bersih kembali.</span></span></span></span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><br /></span></span></span></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Selamat mencoba, semoga berhasil.<br />Sebagai catatan, setelah melakukan treat ini selama 2 minggu berturut-turut, burung-burung ini mau kembali ke performa awalnya. kutipan (<i>Istono YR : Mei KM)</i></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;">Demikan tadi sedikit tips atau cara menghilangkan stress pada burung kicau, semoga dengan sedikit tips ini bisa bermafaat bagi para kicau mania. Dan pastikan para kicau mania selalu berkunjung situs <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/" target="_blank">burung kicau nusnatara</a> karena admin akan meng-update atau memberikan informasi terbaru bagi para kicau mania semua jadi pastikan kicau mania selalu berkunjung di situs burung kicau nusnatara.</span></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><i><br /></i></span></span></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #3e3e3e;"><b>Jangan Lupa Baca Juga Artikel Terkait Lainnya :</b></span></span></span></span></div>
</div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-32958245709932172342015-10-14T12:02:00.001+07:002017-01-21T15:08:41.504+07:00Burung Pelatuk Bawang Dan Daya Mistisnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><b>Burung Kicanu </b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>N</b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>usantara </b>- </span></span>Burung pelatuk bawang adalah burung anggota famili Pecidae yang bisa ditemukan mulai dari Bangladesh, Brunei, China, Kamboja, Filipina, Malaysia, Myanmar, Laos, Thailand,<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span>Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Di Indonesia, burung ini utamanya dapat di jumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.</span></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai <i>Common Flameback</i> atau <i>Common Goldenback</i>. Di Indonesia dan Melayu burung pelatuk bawang dikenal juga sebagai burung jelatuk, belatuk pinang muda, dan Pelatuk besi. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) burung ini dinamakan <i>Dinopium javanense</i>.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Burung sarat khasiat mistik ini berukuran sedang. Bulu sayap berwarna kuning, bulu leher berwarna hitam dengan garis-garis berwarna putih. Burung jantan mempunyai mahkota berwarna merah sedangkan mahkota burung pelatuk betina berwarna hitam.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d3/Common_Flameback_-_female_%28Dinopium_javanense%29.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Burung Pelatuk Bawang Dan Daya Mistisnya" border="0" height="200" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d3/Common_Flameback_-_female_%28Dinopium_javanense%29.jpg" title="Burung Pelatuk Bawang Dan Daya Mistisnya" width="160" /></a>Burung pelatuk bawang ini menyukai hutan daerah tropis dan subtropis di daerah dataran rendah hingga hutan bakau. Populasinya tidak diketahui dengan pasti. Tetapi oleh IUCN redlist, burung pelatuk bawang dikategorikan sebagai “Least Concern” sejak tahun 1988.Burung pelatuk bawang yang memiliki nama latin Dinopium javanense adalah burung dari keluarga famili pecidae yang biasa ditemukan di Brunei, Filipina, Malaysia, Bangladesh, Laos, Thailand, Vietnam, Myanmar dan juga Indonesia. Di Indonesia burung pelatuk bawang ini dapat ditemukan di daerah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, Jawa dan juga Bali.<br /><br />Dalam bahasa inggirs burung pelatuk bawang sering disebut dengan Common Goldenback atau Common Flameback. Di Indonesia sendiri burung pelatuk bawang ini sering disebut juga dengan nama burung belatuk pinang muda, pelatuk besi dan juga burung jelatuk.<br /><br />Burung ini banyak dicari bukan karena untuk dinikmati kicaunya ataupun untuk masteran burung pelatuk bawang ini nasibnya sangat tragis dibandingkan dengan burung pelatuk lainya yang masih dijadikan klangenan. Tidak demikian dengan burung pelatuk bawang ini burung ini dipercaya syarat akan khasiat mistik, burung ini sering dijadika sebagai pelengkap sesaji hampir semua bagian tubuhnya kaya akan daya mistik.<br /><br />Contoh lain burung ini juga sering dijadikan obat koeat, burung pelatuk bawang ini juga bisa menjadikan seseorang menjadi orator dan ahli debat ulung.Karena kepercayaan tentang khasiat burung pelatuk ini membuat burung pelatuk bawang ini menjadi langka dan terancam punah.<br /><br />Burung pelatuk ini memmiliki ukuran sedang, dengan warna bulu sayap kuning, bulu leher berwarna hitam putih bergaris. Untuk membedakan burung pelatuk jantan dan betina bisa dilihat dari jambul atau mahkotanya, biasanya burung pelatuk bawang jantan memiliki mahkota berwarna merah sedangkan untuk pelatuk bawang betina mahkto berwarna hitam. Burung ini berhabitat di daerah tropis dan suptropis didaerah dataran rendah dan juga sampi di hutan bakau. </span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://orientalbirdimages.org/images/data/common_flamebackjuvenile1ashss.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Burung Pelatuk Bawang Dan Daya Mistisnya" border="0" height="311" src="https://orientalbirdimages.org/images/data/common_flamebackjuvenile1ashss.jpg" title="Burung Pelatuk Bawang Dan Daya Mistisnya" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Burung Pelatuk Bawang</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Populasi burung pelatuk bawang ini juga tidak diketahui pasti, tetapi oleh IUCN redlist, burung pelatuk bawang ini dikategorikan sebagai "Least Concern" pada tahun 1988. Dan juga burung pelatuk bawang ini ditetapkan sebagai fauna identitas kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.<br /><br /><b>Khasiat Burung Pelatuk Bawang. </b><br />Burung pelatuk bawang sarat akan muatan mistis dan dipercaya mempunyai kekuatan mistik yang ampuh. Bagi masyarakat Jawa, Burung Pelatuk Bawang menggambarkan watak yang mempunyai pendirian yang kuat, rajin bekerja tetapi tidak sabar. Dalam berbagai primbon Jawa dan Melayu (salah satunya primbon Betaljemur Adammakna), burung pelatuk bawang mempunyai khasiat sebagai:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Penangkal maling dan rampok.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Tolak balak ilmu hitam.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Penolak dan penyembuh berbagai macam penyakit.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Menyembuhkan penyakit gila.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Membuat pandai dan lincah berbicara dan berdebat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Menumbuhkan kewibawaan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Pengikat istri atau suami.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Menyepuh dan meningkatkan kesaktian sebuah senjata.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Mempercantik wajah dan aura (pesona) tubuh.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Meningkatkan stamina dan keperkkasaan.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Untuk bagaimana cara menggunakannya tentu tidak akan dibahas di sini karena ini akan membuat burung pelatuk semakin banyak dicari untuk hal-hal yang mistis seperti itu yang akan mengakibatkan burung pelatuk bawang ini akan semakin langka dan bahkan nantinya akan punah, kita sebagai pecinta burung tentunya tidak ingin hal itu terjadi oleh sebab itu marilah kita ikut menjaga dan melestarikan burung pelatuk bawang ini.</span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demiki<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">an tadi sedkit inf<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ormasi <b>Burung Pelatuk Bawang Dan Daya Mistisnya</b> yang <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">bisa burung ki<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">cau<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> nusantara sampaikan semoga dengan<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> sedikit informasi ini b<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">isa menamba<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">h waw<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">asan kita dan bisa bermanfaa<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">t b<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">uat <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">anda semu<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">anya. Kami akan selalu update informasi menarik <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">lainya secara berkala jadi <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pa<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">st<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ikan a<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">nda tidak ketinggal<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">an beritanya.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br /><b>Baca juga artikel terkait lainya :</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-70641796473014016942015-09-24T20:01:00.001+07:002017-01-21T15:08:55.829+07:00Burung legenda diseluruh dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Burung Kicau Nusantara | </b>Di dunia ini banyak sekali burung-burung yang menjadi identitas dari sebuah negara dan tak jarang pula burung tersebut adalah burung-burung legendaris yang mungkin hanya ada di daerah tersebut saja dan mungkin burung tersebut juga sudah tidak dapat lagi ditemukan di jaman sekarang ini burung garuda contohnya burung yang menjadi lambang pemersatu bangsa Indonesia. Dan masih ada banyak burung legendaris yang ada di dunia ini di antaranya adalah sebagai berikut :</span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /><b>Burung legendaris yang terkenal diseluruh dunia. </b></span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a></span></span><br />
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG PHOENIX</b></span></span><br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Burung Phoenix dalam budaya barat diperkenalkan dari mitologi Yunani, dimana kata pheonix memiliki arti merah keunguan atau crimson.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="burung phoenix, kicau burung phoenix, gambar burung phoenix" border="0" src="https://th06.deviantart.net/fs14/300W/f/2007/033/f/5/Shadow_Pheonix_by_YamiGriffin.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pheonix
digambarkan burung matahari dengan bulu berwarna-warni indah laksana
pelangi dan memiliki ekor panjang dengan warna keemasan atau merah tua.
Memiliki masa hidup 500tahun - 1000tahun sekali dimana pada akhir masa
hidupnya ia membangun sebuah sarang ditempat yang tidak terusik
manusia untuk kemudian membakar dirinya sendiri. Telur baru akan muncul
dari abunya dan seiring dengan berjalannya waktu telur tersebut akan
menetas menjadi pheonix baru, dalam beberapa tradisi disebutkan pheonix
baru akan membawa sisa abu tadi dan menyerahkannya kepada dewa Helios ~
dewa matahari dalam mitologi yunani.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="" border="0" src="https://th08.deviantart.net/fs44/300W/i/2009/156/4/2/Rainbow_Phoenix_by_vegetathealmighty.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memiliki
kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun menyembuhkan luka
makhluk lain dengan tetes air matanya. Memiliki suara indah laksana
sebuah nyanyian yang mampu memikat dewa helios.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tinggal
didekat sumber air dan memandikan dirinya setiap senja sambil
bernyanyi. Dalam mitologi, dewa helios terpikat dengan keindahan
suaranya dan selalu menghentikan keretanya (matahari) untuk
mendengarkannya setiap hari. Karenanya disebutkan senja adalah masa
terindah dari matahari karena dia sedang diam dan tersenyum teduh
mendengar nyanyian sang pheonix.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG FENGHUANG</b></span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada awalnya Fenghuang digambarkan sebagai dua ekor burung dimana yang jantan disebut Feng 鳳 dan yang betina disebut Huang 凰, mulai muncul pada awal dinasti Shang (sekitar 4.000 tahun yang lalu). Pada masa dinasti Han (2.200 tahun yang lalu) dua burung ini sering digambarkan saling berhadapan satu dengan yang lain. Namun pada masa dinasti Yuan kedua sosok ini digabungkan dan secara general disebut sebagai Pheonix atau Raja Para Burung dan dijadikan simbol Permaisuri dimana Naga menjadi simbol Raja.</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Namun semenjak masa Raja Jiajing (1522 - 1566) burung ini kembali dijadikan dua sosok yang berbeda. Yang jantan dapat dikenali dari 5 / 3 bulu ekor (lima / tiga ~ ganjil ~ yang) sementara yang betina memiliki 2 bulu ekor (satu ~ genap ~ yin). </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> <img alt="" border="0" src="https://www.taowayoflife.com/images/sacredGeometry_yin-yang.gif" /> <img alt="burung fenghuang, kicau burung fenghuang, gambar burung fenghuang" border="0" src="https://imagecache2.allposters.com/images/MEPOD/10044665.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fenghuang dalam bahasa jepang ho-o , merupakan burung legendaris yang unik dengan rupa asli yang luar biasa. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="" border="0" src="https://wpcontent.answers.com/wikipedia/commons/thumb/2/2c/Chinese-phoenix-from-nanning.jpg/260px-Chinese-phoenix-from-nanning.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div class="bbcode_container">
<div class="bbcode_quote">
<div class="quote_container">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>According to scripture Erya - chapter 17 Shiniao, Fenghuang is said to be made up of the beak of a rooster, the face of a swallow, the forehead of a fowl, the neck of a snake, the breast of a goose, the back of a tortoise, the hindquarters of a stag and the tail of a fish.[1] Today, however, it is often described as a composite of many birds including the head of a golden pheasant, the body of a mandarin duck, the tail of a peacock, the legs of a crane, the mouth of a parrot, and the wings of a swallow.<br /> <br />Its body symbolizes the six celestial bodies. The head is the sky, the eyes are the sun, the back is the moon, the wings are the wind, the feet are the earth, and the tail is the planets. Its feathers contain the five fundamental colors: black, white, red, blue and yellow. It is also sometimes depicted as having three legs.</i></span></span></blockquote>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fenghuang tidak memiliki koneksi dengan Pheonix dari tradisi barat yang berasal dari mitologi Mesir, karena dalam mitologi mesir Pheonix digambarkan sebagai burung prehistorik Bennu Heron. Berbeda dengan Fenghuang yang digambarkan sebagai chimera (makhluk yang wujudnya terdiri dari beberapa binatang sekaligus), Pheonix dalam mitologi mesir labih menyerupai heron atau elang.</span></span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG HARPY</b></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam
mitologi yunani, (Latin: harpeia, Greek: ἅρπυια, harpūia) adalah satu
makhluk bersayap yang selalu mencuri makanan dari sang peramal ~
Phineas. Saudara perempuan dari Iris dan anak dari Thaumas dan Electra.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="burung harpy, kicau burung harpy, gambar burung harpy" border="0" src="https://i49.tinypic.com/25f83e0.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut
mitologi, phineas merupakan seorang peramal dengan kemampuan yang luar
biasa. Karena kasihan kepada manusia, phineas mengungkapkan masa depan
terlalu banyak dan hal itu mengakibatkan zeus murka. Sebagai
hukumannya, zeus membuatnya buta dan menempatkannya disebuah pulau
bersama para harpy. Disediakannya sebuah meja yang penuh makanan, namun
phineas tidak pernah dapat memuaskan rasa laparnya karena makanan yang
diambilnya akan selalu diambil oleh para harpy. Deritanya baru berakhir
ketika Jason dan awak kapal Argonauts menjebak para harpy dan
membunuh mereka. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hanya
ada dua harpy : Aello & Celeano / Podarge & Ocypete, walau
sering ditemukan banyak kesalahan dimana disebutkan ada 3 ekor harpy.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG HUMA</b></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Burung Huma (Persia : هما) adalah burung legendaris dari fabel sufi yang dikatakan tidak pernah beristirahat, menghabiskan seluruh hidupnya terbang mengelilingi bumi dan tidak pernah mendarat (ada juga legenda yang mengatakan dia tidak memiliki kaki). Kata huma berasal dari dua kata yang brbeda, "hu" melambangkan jiwa dan "ma" melambangkan air. Dalam mitologi Turkin huma memiliki persamaan dengan burung kumay atau umay, dimana umay adalah dewi kesuburan dan keperawanan.</span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam beberapa legenda, huma digambarkan memiliki kemampuan seperti burung pheonix dimana dia membakar dirinya sendiri dalam jangka waktu beberapa ratus tahun dan lahir kembali dari abu ang ditinggalkannya. Dikatakan juga burung ini memiliki dua jiwa dalam satu tubuh (pria dan wanita) dimana setiap jiwanya memiliki satu sayap dan satu kaki.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLs3OyksCizEB1s_BJRnQGcSUZlimtHs9SdbmeChBWA4SU3U2K9wiTeVwJxsgpcgyyQmizZRh9lOGy0aIwz0FODhGcdbE3ixWkD6jhq6NFd6WpizYQpgfC-4Pqh-r_52YO8GCU2M2woBf8/s1600/Burung+Huma+si+Burung+Legendaris.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung huma, kicau burung huma, burung legendaris huma" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLs3OyksCizEB1s_BJRnQGcSUZlimtHs9SdbmeChBWA4SU3U2K9wiTeVwJxsgpcgyyQmizZRh9lOGy0aIwz0FODhGcdbE3ixWkD6jhq6NFd6WpizYQpgfC-4Pqh-r_52YO8GCU2M2woBf8/s1600/Burung+Huma+si+Burung+Legendaris.png" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Huma juga memiliki reputasi sebagai burung pembawa keberuntungan dimana dipercaya setiap bayangannya jatuh dikepala seseorang maka orang tersebut akan menjadi raja. Karena itu, bulu yang menghiasi sorban seorang raja dipercaya merupakan bulu dari burung huhma. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam tradisi sufi, menangkap huma merupakan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun menangkap bayangan atau sosoknya dipercaya dapat membuat orang itu bahagia seumur hidupnya. Orang yang mampu menangkap huma tidak akan bertahan hidup lebih dari empat puluh hari.</span></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG YATAGARASU </b></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam mitologi jepang, yatagarasu (八咫烏, "eight-span crow") adalah seekor burung gagak yang kemunculannya merupakan perwujudan kehendak surga atau campur tangan dewa dalam permasalahan manusia. Walaupun tidak ada keterangan jelas, yatagarasu dipercaya merupakan penjelmaan Taketsunimi no Mikoto.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="burung yatagarasu, kicau burung yatagarasu, gambar burung yatagarasu" border="0" src="https://images3.wikia.nocookie.net/megamitensei/images/thumb/f/f4/YatagarasuSMT.jpg/300px-YatagarasuSMT.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Yatagarasu merupakan hewan peliharaan dewi matahari Amaterasu dalam dokumen kuno berjudul Nihon Shoki (日本書紀) dan Kojiki (古事記) yang bertugas menjaga matahari dan mengawal kaisar Jimmu. Dalam tugasnya mengawal kaisar Jimmu, yatagarasu berperan penting dalam memberi paduan arah kaisar dan pasukannya dalam sebuah ekspedisi penaklukan ke timur.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="Burung legenda diseluruh dunia" border="0" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6b/Emperor_Jimmu.jpg/389px-Emperor_Jimmu.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sejauh ini jumlah kaki yatagarasu masih merupakan kontroversi karena beberapa sumber tidak menyebutkan jumlah kaki yatagarasu sama sekali. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kontroversi lainnya, ada sebuah kerancuan antara yatagarasu dan burung layang-layang emas. Karena dalam dokumen kojiki walaupun yatagarasu muncul dalam cerita, tidak disebutkan bahwa dialah yang membimbing kaisar Jimmu melainkan sang burung layang-layang.</span></span> </div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG GARUDA</b></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garuda (Sanskerta: Garuḍa dan Bahasa Pāli Garula) adalah salah satu dewa dalam agama Hindu dan Buddha. Ia merupakan wahana Dewa Wisnu, salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh dan sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar sehingga dapat menghalangi matahari.</span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjnZjsYLTiIO-2OBHy0EfTJQ-1NkvBDOH916zeGJQSpMPnZEwBzkfHcydpG036SegvL-N4e4mkWjMMjeDPNnrK79FyUhxvjMDpDUv9ZV2ppkQIS3GYymjFbnHKI06DlG4Jgfmm5twpBK1d/s1600/burung+legendaris+-burung+garuda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="burung garuda, kicau burung garuda, gambar burung garuda" border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjnZjsYLTiIO-2OBHy0EfTJQ-1NkvBDOH916zeGJQSpMPnZEwBzkfHcydpG036SegvL-N4e4mkWjMMjeDPNnrK79FyUhxvjMDpDUv9ZV2ppkQIS3GYymjFbnHKI06DlG4Jgfmm5twpBK1d/s320/burung+legendaris+-burung+garuda.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" width="320" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bangsa Jepang juga mengenal Garuda, yang mereka sebut Karura. Di Thailand disebut sebagai Krut atau Pha Krut.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, wahana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kaśyapa dan Winatā, salah seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, ibu para ular.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) dan memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ia memiliki putera bernama Sempati (Sampāti) dan istrinya adalah Unnati atau Wināyakā. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya kebebasan untuk memangsa manusia, tetapi tidak boleh kaum brahmana. Suatu ketika, ia menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, kemudian ia muntahkan lagi.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">--------------------------------------------------------------------------</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Garudeya</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rangkaian relief pada candi kidal menggambarkan kisah Garudeya diawali pada dinding sebelah kiri candi di mana Sang Garuda sedang bertarung dengan para naga. Candi Kidal letaknya di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Setelah dipugar, ukurannya panjang 10,8 m, lebar 8,36 m, tinggi 12,26 m. Tinggi aslinya 17 m. Candi Kidal adalah pendharmaan Raja Anusapati yang wafat pada tahun 1248 M.Nama Kidal mungkin berasal dari bentuk relief-relief candi yang tidak lazim, di mana umumnya hiasan/relief pada suatu candi bersifat pradaksina (Sansekerta = searah jarum jam, dari kanan ke kiri ) tetapi Candi Kidal ini justru bersifat prasawya (Sansekerta = berlawanan dengan arah jarum jam, dari kiri ke kanan / seperti arah jarum jam bagi pengikut Islam & peradaban Nusantara Baru saat ini ).</span></span></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kemudian pada dinding belakang candi tampak relief Sang Garuda sedang menjinjing guci bersifat amrtha. Pada dinding sebelah kanan candi terdapat pahatan relief yang menggambarkan Sang Garuda dengan ibundanya, dalam kitab Asatadasaparwa, Wrhatkatha, Garudamahapurana dan Adiparwa.Winata.Kisah Garudeya secara singkat adalah dimulai dari kisah persaingan antara Kadru dan Winata, keduanya istri Kasyapa, orang bijak. Kadru adalah ibu dari para ular naga. Sedang Winata adalah ibu dari burung garuda. Keduanya berselisih mengenai warna kuda Uccaihsrawa yang muncul bersama air amrtha ketika samudra purba diaduk. Kadru menganggap warna kuda adalah hitam, sedang Winata menganggap warna kuda itu adalah putih. Dari sengitnya perselisihan pendapat, akhirnya keduanya sepakat untuk bertaruh, yang kalah akan menjadi budak yang menang. Para ular naga tahu bahwa ibu mereka salah. Mereka memberitahu ibunya. Kadru kemudian membuat rencana agar anak-anaknya mengubah warna kuda Uccaihsrawa dengan bisanya. Usaha ibu beranak itu pun berhasil. Winata kalah dan dijadikan budak oleh Kadru.</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di Bandara Svarnabhumi (Bangkok)ada patung yang menceritakan tentang tirta amarta ini juga.Dalam buku berbahasa Thai berjudul Lokadipani tulisan Phra Dhammadhirajamahamuni Maka, berlagalah kedua makhluk dahsyat itu dengan serunya. Segala jurus dan usaha dari nagaraja untuk membelit dan menundukkan raja garuda selalu gagal. Dengan lincah dan ligatnya garuda menghindar dan membalas serangan sang naga. Api berbisa yang berkobar-kobar pun seolah-olah bagaikan angin sepoi-sepoi dirasakan garuda.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>BURUNG ALKONOST, SIRIN & GAMAIU</b></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam mitologi Rusia, ada kisah mengenai tiga burung separuh wanita</span></span><br />
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alkonost , Sirin dan Gamaiu / Gamayun</span></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alkonost</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dengan badan seekor burung, alkonost memiliki kepala dan dada seorang wanita. Memiliki nama yang berasal dari tokoh mitologi manusia separuh dewa Alcyone yang dirubah oleh para dewa menjadi seekor ikan kingfisher. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alkonost bereproduksi dengan cara bertelur dipinggiran pantai dan meletakkan mereka kedalam air. Telur akan menetas setelah enam hingga tujuh hari dan akan mengakibatkan badai.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alkonost dipercaya sebagai kehendak dewa, dimana dia hidup disurga dan akan turun kebumi untuk menyampaikan pesan dewa kepada manusia. Dia memiliki suara nyanyian yang sangat indah yang menandakan masa depan cerah dan bersifat positif, namun semua orang yang mendengarnya akan melupakan apapun saat itu. Alkonost memiliki image sebagai burung kebahagiaan, bertolak belakang dengan burung penderitaan : sirin.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="Burung legenda diseluruh dunia" border="0" height="226" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/20/Vasnetsov_Sirin_Alkonost.jpg/800px-Vasnetsov_Sirin_Alkonost.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" width="400" /></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Alkonost dan Sirin</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sirin</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mngambil bentuk yang tidak jauh dari akonost, sirin mendapat namanya berdasarkan mitologi yunani : siren. Sebagai representasi dari kehendak dewa dan keseimbangan dunia. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti alkonost, sirin dipercaya memiliki suara nyanyian yang indah dan mampu memikat manusia. Namun lagunya dapat membuat manusia terus mengikutinya dan akan menginggal secara perlahan.</span></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gamaiun / Gamayun</span></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Burung surgawi yang memiliki ukuran besar dan kerap kali digambarkan berwarna putih ini, hampir menyerupai alkonost dan sirin. Memiliki bentuk burung namun dengan kepala dan dada seorang wanita.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="Burung legenda diseluruh dunia" border="0" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/Gamaun.jpg/364px-Gamaun.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memiliki image sebagai burung kebijaksanaan dan pengetahuan, nyanyiannya merupakan pertanda akan datangnya kebahagiaan. Tinggal jauh dibagian timur bumi, gamayun satu-satunya burung dalam mitologi rusia yang tidak tinggal di surga melainkan hanya didekat surga.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b> BURUNG JATAYU</b></span></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Burung Jatayu
(Sansekerta: जटायू,; Jatāyū) adalah tokoh protagonis dari wiracarita
Ramayana, putera dari Sang Aruna dan keponakan dari Sang Garuda. Ia
merupakan saudara Sempati. Ia adalah seekor burung yang melihat
bagaimana Dewi Sita diculik oleh Rawana. Ia berusaha melawan tetapi
kalah bertarung dan akhirnya mati. Tetapi ketika belum mati dan masih
sekarat masih bisa melaporkan kepada Sri Rama bahwa Dewi Sita istrinya,
diculik.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="burung jatayu, kicau burung jatayu, gambar burung jatayu" border="0" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ac/Ravi_Varma-Ravana_Sita_Jathayu.jpg/275px-Ravi_Varma-Ravana_Sita_Jathayu.jpg" title="Burung legenda diseluruh dunia" /></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah Jatayu menghembuskan nafas terakhirnya, Sang Rama bersabda:<br /> <br />“ Hé Jatayu mahā dibya, wênang dharaka ring hurip, sangka ryasih <acronym title="Testing Area">ta</acronym>
mamitra, bapangku kalulut têmên, tumuluy têka ring putra, ah ō dibyanta
hé kaga. Sêdêng tat mahurip nguni, bapangku mahurip hidêp, ri pêjah <acronym title="Testing Area">ta</acronym> kunêng mangke, menyak uwuh-uwuh. (Kakawin Ramayana) ”<br /> <br />terjemahan:<br />“
Hai jatayu yang maha mulia, sungguh kuat dikau memepertahankan jiwa.
Karena cinta kasihmu bersahabat terhadap ayahku lekat sekali,
berkelanjutan sampai kepada aku, puteranya. Amatlah mulia wahai dikau
burung perkasa. Tatkala engkau masih hidup tadi, ayahku kurasakan masih
hidup, sekarang ketika engkau telah meninggal, sungguh bertambah sedih
hatiku. ”</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span> <br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tempat
dimana Sri Rama menemukan Jatayu yang sedang sekarat dinamakan
JatayuMangalam, sekarang dikenal sebagai ChadayaMangalam, terletak di
Distrik Kollam, Kerala. Batu besar di tempat tersebut dinamai
JatayuPara, diambil dari nama Jatayu. Tempat itu dimanfaatkan sebagai
obyek wisata.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> <br />Dipercaya Jatayu merupakan anak dari Garuda dan merupakan keponakan dari Naga.</span></span> </div>
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> dll.</span></i></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></i></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demika tadi sedikit informasi mengenai burung-burung legendaris yang ada
di dunia semoga sedikit informasi ini bisa menambah wawasan kita
mengenai nama-nama burung yang ada dunia.</span></span><br />
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
<span style="font-size: small;"><br /><b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baca Juga Artikel Terkait lainya :</span></b></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i> </i></span></span></div>
</div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-41705816468632369542015-09-12T11:04:00.000+07:002017-01-21T15:09:21.858+07:00Cara memilih dan membeli bakalan burung perkutut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Burung Kic</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>au Nus</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>anta</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>ra</b> -<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span></span></span>Dalam memilih burung perkutut bakalan yang nantinya entah untuk lomba atau sebagai klangenan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> kita harus jeli dan teliti dalam memilih nya. Karena dalam memilih bakalan perkutut tidak seperti</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> membeli jenis burung-burung yang lainnya, selain diperlukan kejelian dan ketelitian diperlukan juga</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> ketelatenan supaya kita tidak menyesal di kemudian harinya.</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><b><br /><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebelum kita memberli burung perkutut ada beberapa hal dan kriteria yang harus diperhatikan: </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pertama</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> kita harus mengetahui dulu untuk apa kita membeli perkutut, jika membeli bakalan untuk Konkurs, tentu</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> jelas kita harus memilih bakalan perkutut yang jantan. Karena dalam membeli bakalan adalah identik </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">dengan piyik yaitu antara mulai dari menetas sampai umur 5 bulan, maka untuk membeli bakalan perkutut di</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> masing-masing umur diperlukan pengetahuan dan perhatian sendiri-sendiri tentang bagaimana membedakan bakalan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> perkutut jantan dan betina.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Biasanya bagi para pembeli yang tujuan membeli perkutut untuk didengarkan suaranya atau untuk lomba, pasti akan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> memilih burung bakalan perkutut jantan. Karena burung perkutut jantan adalah burung yang mempunyai suara yang kencang,</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> nyaring, powernya besar dan tekanan bas pada suaranya besar, sehingga ketika bernyanyi atau berkicau akan terdengar</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> lantang dan stabil. Untuk para penggemar perkutut pemula yang masih awam akan burung perkutut tentu akan mengalami</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> sedikit kesulitan dalam menentukan perkutut jantan dan betina.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk bagi anda yang masih kesulitan dalam menentukan jenis perkutut jantan dan betina bisa memperhatikan ulasan berikut ini:</span></i><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQqAjDXWqoa38cpSVT9t9Qyp4VmrYd_fybLwNWwTAWZDKzLutjOCdDXPKhW6ymRkbxQSsf9JB0Z_FwRY2M7ELxCuB34_ct9DlZ8Js9Q2i1xhj4clCgeLpg5syAkuUPB7p53t1XfE9ztgL/s1600/perkutut+jenis+Geopelia+Striata+Tranquila.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara memilih dan membeli bakalan burung perkutut" border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQqAjDXWqoa38cpSVT9t9Qyp4VmrYd_fybLwNWwTAWZDKzLutjOCdDXPKhW6ymRkbxQSsf9JB0Z_FwRY2M7ELxCuB34_ct9DlZ8Js9Q2i1xhj4clCgeLpg5syAkuUPB7p53t1XfE9ztgL/s320/perkutut+jenis+Geopelia+Striata+Tranquila.jpg" title="Cara memilih dan membeli bakalan burung perkutut" width="320" /></a></span></b></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk membedakan bakalan perkutut bisa dilakukan dengan cara melihat supit ( tulang di bawah ekor) apabila tulang supit rapat</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> dan hampir bersentuhan bisa dipastikan bahwa perkutut tersebut adalah jantan. Akan tetapi jika supit tersebut lebar (sekitar</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> 1 cm atau seruas jari) maka burung perkutut tersebut adalah betina. Cara ini bisa dilakukan ketika perkutut berumur sekitar</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> 4 bulan, karena jika masih di bawah 4 bulan rata-rata supit antara perkutut jantan dan betina hampir sama, sehingga akan sedikit</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> kesulitan bagi orang awam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Akan tetapi jika setelah 4 bulan maka akan semakin mudah dalam membedakan burung perkutut jantan dan betina karena selain tulang</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> supit yang semakin menyempit kita juga bisa melihat perbedaannya dari bentuk kepala, bentuk bola mata dan juga suara kicauannya.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Biasanya burung perkutut jantan akan memiliki ukuran kepala yang lebih besar dan bulat dibandingkan dengan perkutut betina yang relatif</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> kecil dan lonjong. Begitu juga dengan ukuran tubuhnya, perkutut jantan bisanya akan memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> perkutut betina. Atau bisa juga dengan melihat bentuk bola matanya jika bola mata perkutut tersebut terlihat lebih menonjol dengan sorotan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> mata yang tajam dipastikan burung perkutut tersebut adalah jantan. Untuk suara dibedakan dengan cara keras tidaknya suara perkutut tersebut</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> burung perkutut jantan akan memiliki suara yang keras dibandingkan dengan burung perkutut betina.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Meski pun kita sudah mengetahui burung perkutut tersebut jantan hal yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa tulang supit yang dimiliki</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> burung perkutut tersebut harus sama panjang dan sejajar. Karena jika burung perkutut tidak memiliki tulang supit yang sejajar ini kurang disukai</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> oleh para kug mania karena dianggap cacat dalam katuranggan atau dalam tubuhnya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika anda ingin membeli bakalan di umur 1 sampai 1,5 bulan kita bisa memperhatikan dari segi suaranya, bagi yang sudah paham akan hal ini sudah</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> dapat memperkirakan suara dewasanya.Jika yang keluar bunyi pess-pess-pes, bisa dipastikan burung tersebut nantinya bersuara engkel atau jalan tiga. Kalau pess-pess-pess-pess, diperkirakan tumpang sari atau dobel. Kalau suara piyik tersebut terdengar pess-pess-pess...pess..pess, diperkirakan burung tersebut nantinya bersuara dobel, tumpang sari, atau engkel. Oleh karena itu perlu kejelian dalam mendengarkan panjang pendeknya suara angin sehingga dapat diketahui pess mana yang menjadi suara tengah dan yang mana suara belakang. Kalau masih ragu dengan kemampuan memilih, sebaiknya ditunggu sampai burung berumur 1,5-2 bulan. Pada umur ini suara angin yang dimiliki piyik akan berganti dengan suara perkutut yang lebih jelas walaupun masih belum menunjukkan suara asli perkutut dewasa.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk lebih amanya jika kita ingin membeli burung bakalan perkutut sebaiknya membeli kepada peternak yang sudah mempunyai nama atau yang sudah terbukti kualitas nya terhadap para konsumen nya yang sudah menciptakan perkutut-perkutut yang juara. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karena tak jarang juga peternakan yang sudah sering melahirkan perkutut juara akan memberikan garansi terhadap burung yang kita beli jika burung tersebut di rasa kurang maka bisa ditukarkan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk anda yang ingin <b>membeli burung perkutut </b>yang sudah dewasa sebaiknya bertanya dulu terhadap diri kita sendiri buat apa kita membeli burung perkutut tersebut. Jika ingin membeli perkutut untuk klangenan yang di dengarkan suaranya di rumah sebaiknya memilih burung perkutut yang murah saja di sekitaran harga Rp.25ribu sampai Rp.50ribu. Tetapi jika tujuan utama kita membeli untuk di turunkan di Konkurs / lomba sebaiknya pilih burung dan tempat peternakan yang berkualitas pula.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikian tadi informasi mengenai <b>Cara memilih dan membeli bakalan burung perkutut</b> yang bisa burung kicau nusnatara sampaikan semoga dengan sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat kicau mania semuanya.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Baca juga artikel terkait lainya :</b></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-66933458673591963802015-09-11T21:41:00.000+07:002017-01-21T15:09:37.496+07:00Burung Kedasih Si Burung Maut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Burung K</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>icau Nus</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>antara</b> - </span></span>Burung kedasih atau burung wiwik kelabu merupakan jenis burung <i>kangkong</i> yang habitatnya</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> di daerah hutan terbuka, pedesaan, tegalan dan juga ditemukan di pemukiman perkotaan.</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Burung kedasih ini memiliki ukuran sedang sekitar 21cm dari kepala sampai ekor. Burung</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> kedasih memiliki suara kicau yang khas yang mendayu-dayu seperti '<i>kuntilanak</i>' dan</span><span style="font-size: small;"> sering terdengar siang dan malam hari, namun burung ini agak susah diamati karena berbunyi di ketinggian pohon yang rimbun</span>, dengan bunyi kalau dituliskan seperti ini :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“tii..tut..twiiit, ..tii..tut..twiit, ..tii..tut..twiiit” bertambah cepat dan bertambah tinggi nadanya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Atau bunyi,</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“tii..tut..twiit, ..twiit, ..twiit, ..twiit, ..twiit, ..wit, ..wit, ..wit-wit-wit-wit-wit-wit” dengan nada yang meninggi diawal, kemudian semakin menurun dan pendek diakhir.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Atau suaranya seperti mengikik,</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“kwiik..kwiik..kwiiik, ..kwiik, ..kwiik, ..kwiik, ..kwiik, ..kik, ..kik, ..kik-kik-kik-kik-kik-kik” dengan nada yang meninggi diawal kemudian semakin menurun dan semakin pendek diakhir.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZhS_x1ZXtPPsnOmdTMDQBsnupeClcnQoAhKJqGNe5le-Z_-ecpCT7N6kjaL0ChJlmb94wHzTixtvF6kqFz_u16W-aG1xoGKCQP3zcVzJzls9eJBpJq4Hdx3P951xT_IbxCL5iFEki0GDe/s1600/Burung+Kedasih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Burung Kedasih Si Burung Maut" border="0" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZhS_x1ZXtPPsnOmdTMDQBsnupeClcnQoAhKJqGNe5le-Z_-ecpCT7N6kjaL0ChJlmb94wHzTixtvF6kqFz_u16W-aG1xoGKCQP3zcVzJzls9eJBpJq4Hdx3P951xT_IbxCL5iFEki0GDe/s320/Burung+Kedasih.jpg" title="Burung Kedasih Si Burung Maut" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br /></div>
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Burung kedasih muda</span></span></b><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk burung kedasih muda memiliki warna burik kecoklatan dengan garih hitam disisi atas tubuh dan keutihan dengan garis-garis hitam yang halus. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Burung kedasih dewasa</span></span></b><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sementara untuk burung kedasih dewasa memiliki merah, kecoklatan di bagian di bagian punggung dan warna kuning jingga di bagian perut. Burung kedasih dewasa memiliki warna leher, kepala dan dada</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> bagian atas berwarna kelabu.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Burung kedasih ini merupakan burung yang unik, karena burung ini tidak memiliki atau membuat sarang dan tidak mengerami telur nya sendiri. Burung kedasih memiliki telur berintik keputihan atau kebiruan</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> dengan ukuran seperti telur burung perenjak akan tetapi agak besar sedikit. Burung kedasih ini suka menitipkan telur-telur nya di sarang-sarang burung <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/07/seputar-cara-merawatan-prenjak-kepala.html" target="_blank">perenjak,</a> <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2014/05/tips-agar-burung-prenjak-atau-cimblek.html" target="_blank">ciblek</a> atau burung-burung kecil yang sejenisnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yaitu degan cara bertelur pada sarang burung lain yang ada telur nya yang sedang ditinggal oleh induknya, dengan cara membuang telur-telur burung yang asli dengan telur-telurnya (<i>wah burung kedasih jahat ya</i> ) dengan cara bertelur disitu dan meninggalkan</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> telurnya begitu saja. Dan burung perenjak akhirnya mengerami dan tidak menyadari bahwa telur yang di erami adalah telur kedasih.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mitos Burung Kedasih</span></span></b><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Karena suaranya yang mendayu-dayu banyak masyarakat yang mengaitkan dengan kabar buruk atau kabar maut terutama pada daerah Betawi, Sunda dan Jawa. Konon jika ada yang mendengar suara burung ini makan akan ada orang yang </span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">akan meninggal.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk hal itu kembali lagi pada kita bawha baik dan buruk datanganhya adalah dari Tuhan bukan karena sauara burung.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google<br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Demikian tadi sedikit informasi mengenal mengenai burung kedasih atau burung wiwik dari <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/">burungkicaunusantara.com</a> sampaikan semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi kicau mania semua.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Baca Juga Artikel Terkait lainya :</span></span></b></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-1509973848418693042015-09-10T13:15:00.001+07:002017-01-21T15:09:54.402+07:00Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Kicau Dengan Cincin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Burung Kicau</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b> Nusantara </b>-</span> Meski burung berkicau jenis trotokan atau trucukan tak diikutkan dalam lomba-lomba burung, namun peminat masih tinggi. Trotokan antara lain cocok dijadikan sebagai 'penyayi merdu' di rumah, apalagi ketika sudah<i> ngropel</i> atau rajin bersuara harganya bisa dibanderol rumayan mahal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain sekedar dijadikan sebagai klangenan, dengan memelihara bahkan menangkarkan trotokan akan memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Hal ini seperti diungkap salah satu penangkar trotokan. Ditambahkan lagi ketika di alam bebas, habitat jenis burung ini semakin berkurang, berusaha untuk dapat melestarikan semampunya. Beberapa bakalan trotokan pun tengah disiapkan untuk ditangkarkan, selain burung lainya seperti derkuku dan <a href="http://burungkicaunusantara.blogspot.com/2015/06/jalak-uren-menjadi-burung-kesayangan.html" target="_blank">jalak uren.</a><br /><br />Salah satu kendala untuk menangkarkan trotokan, terkadang calon penangkar akan merasa sulit untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgcdUZJGTYvkhykhl_vVBFPkEejtmLJaS5GT_r1wG266U82kx55wq9e-PvLnp61QqhouDbCToZUIJezFSRtr84ySmnKz3eeza5bAXpAX4KiN3UuT34Tg2RAmSI2_kmi1OvQM4lyfi_AfE6/s1600/burung+trotokan+jantan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cek Jenis Kelamin Burung Kicau Dengan Cincin" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgcdUZJGTYvkhykhl_vVBFPkEejtmLJaS5GT_r1wG266U82kx55wq9e-PvLnp61QqhouDbCToZUIJezFSRtr84ySmnKz3eeza5bAXpAX4KiN3UuT34Tg2RAmSI2_kmi1OvQM4lyfi_AfE6/s320/burung+trotokan+jantan.png" title="Cek Jenis Kelamin Burung Kicau Dengan Cincin" width="320" /></a></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Salah satu cara untuk mengecek jenis kelamin trotokan, bisa menggunakan menggunakan cincin yang diikat benang. Selanjutnya burung dipegang dan diusahakan agar tenang, lalu cincin digantung di bagian atas kepala burung. Beberapa saat kemudian setelah cincin bergerak searah, maju mundur jenis kelamin nya biasa jantan. Lain halnya jika gerakan cincin memutar, jenis kelamin burung biasanya betina.<br /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pengecekan seperti ini berlaku untuk beberapa jenis burung lain, bahkan ayam masih anakan. Adapun cara lainnya yang ia terapkan untuk mengecek jenis kelamin trotokan, misalnya yang berkelamin jantan warna hitam di sekitar mata lebih hitam/kontras dan bulu dada lebih sedikit gelap. Sedangkan trotokan betina, warna hitam di dekitar mata lebih bersih dan bagian bulu dada lebih cerah.<br /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk anakan dibiarkan diloloh induknya selama 7 hari setelah 7 hari bisa diloloh sendiri agar induk bisa berproduksi lagi. Selain itu anakan akan lebih jinak pada umur 1,5 bulan, biasanya sudah dapat makan sendiri. Lalu antara umur dua sampai tiga bulan, dapat dijual belikan. Hanya saja harga trotokan bakalan masih sering dihargai murah, apalagi jika pembelinya pedagang burung, yakni antara Rp 30.000 sampai Rp 75.000.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Demikian tadi sedikit informasi mengenai <b>Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Kicau Dengan Cincin</b>, yang bisa kami sampaikan semoga dengan informasi ini bisa bermanfaat untuk anda semua. Dan pastikan anda berkunjung kembali di blog <i>Burung Kicau Nusantara</i> karena admin akan selalu update informasi menarik lainya secara berkala.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Baca juga artikel terkait lainya : </b></span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9181074021737089861.post-79414131376898532282015-09-09T17:37:00.002+07:002017-01-21T15:10:06.204+07:00Perkutut kelas lomba tidak sekedar dimandikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Burung Kicau Nu</b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>s<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">a</span>ntara</b> - </span>Mempunyai burung perkutut sendiri kelas lomba mampu memberikan kebanggaan tersendiri. Apalagi ketika diikutkan lomba biasa menyandang predikat juara mulai dari tingkat lokal, regional sampai nasional. Adapun untuk merawat perkutut-perkutut jawara ini membutuhkan kedisiplinan, ketekunan serta perlu meluangkan waktu setiap harinya.<br /><br />Tak jarang pemilik perkutut kelas lomba karena faktor kesibukanya menitipkan perkutut jawara di rumah perawat perkutut yang dikenal piawai menangani perkutut-perkutut kualitas lomba.<br /><br />Menurut para penghobi perkutut, perawatan rutin secara umum yang dilakukannya untuk <b>perkutut kelas lomba</b>, antara lain seminggu sekali dimandikan. Waktu memandikan biasanya setiap 3 hari sebelum burung ikut lomba. Contohnya rabu pagi dimandikan sebelum turun lomba pada minggu paginya. Sehingga ketika dilombakan burung lebih bersih, sehat dan wangi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut para penghobi yang pernah menjuarai lomba perkutut, burung perkutut tidak hanya dimandikan dengan air biasa saja, namun juga memandikan burung perkutut dengan menggunakan rebusan sejumlah bahan alami antara lain ada daun sirih, saga dan katuk. Ketika air hasil rebusan sudah dingin atau hangat, perkutut diambil dari sangkar lalu dimandikan dan beberapa kali bagian badan direndam.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTOgf1dN15yHKM8RBVtRoahWiwU3E-Qm3d15EZLIpjOFF2qeU-_v0K8Bf35b-xQAjV2U5DmXrpSevXhzMbbbPBCU_5PctLqt641YoCe_iUVi87AtTTCbs6BvkuK2epUHglzTttiNOZsD7a/s1600/sangkar+burung+perkutut.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Perkutut kelas lomba tidak sekedar dimandikan" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTOgf1dN15yHKM8RBVtRoahWiwU3E-Qm3d15EZLIpjOFF2qeU-_v0K8Bf35b-xQAjV2U5DmXrpSevXhzMbbbPBCU_5PctLqt641YoCe_iUVi87AtTTCbs6BvkuK2epUHglzTttiNOZsD7a/s320/sangkar+burung+perkutut.jpg" title="Perkutut kelas lomba tidak sekedar dimandikan" width="166" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sisa-sisa air yang masih menempel di bulu-bulu, ketika dibersihkan perkutut sendiri akan menggunakan paruhnya dan terminum justru itu bagus untuk perkutut sendiri. Bahan-bahan yang direbus dan airnya untuk mandi bagus juga untuk mendukung kesehatan perkutut.<br /><br />Setiap hari perkutut di jemur di pagi atau sore harinya tergantung cuaca. Saat dijemur burung juga di pantau kesehatannya, termasuk ketika pada ganti bulu (mabung), bisa diambil dari sangkar soliter dan ditempatkan di kandang umbaran. Ketika mabung sebaiknya tak diikutkan lomba maupun latihan bersama. Selain itu setiap seminggu sekali diloloh minyak ikan, antara lain dapat membantu menjaga perkutut tetap fit dan bulu-bulunya bisa tampil bagus.<br /><br />Perkutut jawara yang ingin dijodohkan, tak boleh juga meloloh anakan atau piyikannya karena dikhawatirkan bisa merusak kualitas suara. Ketika telur yang dierami sekitar satu minggu segera diambil dan ditempatkan di sarang perkutut babu yang sedang mengeram.<br /><br /><i>Perkutut </i>merupakan burung yang termasuk unik antara lain anakan yang berasal dari indukan jawara maupun mantan burung langganan juara belum tentu bagus kualitasnya. Namun peluang mendapatkan bagus tetap besar sehingga anakan dari burung bagus atau juga indukan mantan jawara tetap diburu kug mania (<i>para penggemar burung perkutut</i> ), Selain itu anakan dari indukan yang biasa-biasa saja, bisa juga menghasilkan anakan yang berkualitas.<br /><span style="color: #cc0000;"><br />Karakter </span><br />Setiap pemilik maupun perawat perkutut kelas lomba, sudah mengetahui karakter ataupun perlakuan yang diberikan pada setiap jawaranya.<br /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Salah satu keuntungan bisa ikut latihan serta lomba secara rutin, yaitu bisa hafal karakter masing-masing burung sekaligus melatih mental bersama puluhan bahkan ratusan perkutut berkualitas.<br /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Biasanya para kug mania akan memberikan terapi pada burung perkutut pada malam harinya sebelum turun lomba yaitu dengan cara memberikan pijatan ringan, setelah itu dipindah ke sangkar berkualitas bagus dan pagi harinya akan "kerja" baik dan mengumpulkan poin maksimal.<br /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Adapun sangkar-sangkar berkualitas bagus, bahkan bisa bertahan bertahun-tahun mayoritas dibanderol dengan harga di atas Rp.1 juta bahkan ada yang sampai Rp. 7 juta persangkarnya.<br /><br />Untuk pakan burung perkutut biasanya para kug mania memberi campuran milet putih, gabah bangkok dan beras hitam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber referensi : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google<br /> </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Itu tadi sedikit informasi mengenai <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Perkutut kelas lomba tidak sekedar dimandikan</b> yang bisa kami sampaikan semog<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">a sedikit informasi ini bisa berma<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">nfaat buat anda semu<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">anya, untuk <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">memperbaharui informasi yang menarik <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">lain<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">ya kami akan selal<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">u meng<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">update <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">secara berkala jadi pastikan a<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">nda tidak ketinggalan informasi<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">nya.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Baca Juga <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Informasi <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Meneri<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">k <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lainya :</span></span></span></span></b> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </span></div>
</div>
Bhttp://www.blogger.com/profile/14026528354759601903noreply@blogger.com0