-->

Tips Penjodohan Burung Kacer

Burung Kicau Nusantara - Dalam beternak burung kacer kita harus memperhatikan dari segala aspek agar dalam beternak kacer kita bisa berhasil, karena dalam beternak memang tidak ada yang instan butuh ketekunan dan ketelatenan. Banyak para peternak pemula yang mengalami kendala, terutama pada faktor penjodohan calon induk betina dan jantan. Sebagian besar para penangkar pemula sering terburu-buru memasukan kedua indukan dalam sangkar sehingga terjadi perkelahian.

Berikut admin akan sampaikan tips penjodohan burung kacer yang admin sampaikan dari berbagai sumber. Dalam menjodohkan burung kacer langkah awal yang harus dilakukan bisa memisahkan dulu calon indukan jantan dan betina di sangkar yamg berbeda dengan,  dengan proses ini di harapkan calon indukan bisa saling mengenal terlebih dahulu, lakukan proses ini selama beberapa hari, setelah burung sudah saling mengenal baru kita bisa melukan proses penjodohan.

Dalam beternak kacer, kita tidak harus menggunakan kandang yang berukuran besar atau permanen. Kita bisa menggukan kandang yang terbuat dari kawat kassa. Contoh bisa dilihat dibawah ini sumber dari omkicau :
penangkaran kacer jawa,penangkaran murai batu,penangkaran kacer poci

Di dalam kandang masukanlah sebuah kotak berbentuk untuk sangkar dengan pintu masuk yang lebar. Untuk pertama masukanlah burung kacer betina calon indukan ke dalam kandang ternak. Sementara burung kacer jantan pisahkan dulu dari kacer betina dengan jarak yang rumayan jauh dan pastikan burung tidak saling melihat, akan tetapi masih bisa mendengar kicauanya, lakukan proses ini selama beberapa hari, sampai burung kacer mulai merasa gelisah dengan kicauan burung kacer jantan, dan saling bersahutan.

Setalah burung sudah terlihat saling bersahutan, maka pada hari berikutnya, kandang burung kacer jantan di gantang berdekatan dengan burung kacer betina. Letakkan burung kacer saling berdekatan beberapa hari sampai terlihat tanda-tanda burung kacer betina mengambili bahan sarang, dan muai merapikan sarangnya.

Langkah berikutnya memasukan burung kacer jantan kedalam kandang burung kacer betina, lakukan proses penggabungan burung kacer dan betina ini pada sore hari sekitar pukul 18:00 atau menjelang maghrib, ini karena pada saat sore tersebut burung dalam kondisi siap istirahat.

Lakukan pengamatan perkembangan beberapa hari kedepan. Apabila sudah berjodoh, dan saling melakukan tanda-tanda mau reproduksi maka proses selanjutnya akan lebih mudah.

Akan tetapi tidak semua burung  bisa langsung cocok, terkadang ada salah satu yang terlalu hiperaktif dengan menyerang calon pasangannya. Hal ini ada beberapa faktor penyebabnya antara lain :
  • Salah satu burung kacer terlalu berahie. Hal ini bisa diatasi denga mengatur pola pemberian pakan tambahan EF Ektra Fooding.
  • Umur indukan masih terlalu muda masih belum cukup umur. Untuk mengatasi ini anda harus menganti dengan calon indukan yang benar- benar sudah cukup umur.
  • Kacer jantan terlalu agresife. solusi dengan mengganti indukan betina kacer dengan yang lebih tua dari umur kacer jantan.
Sumber referensi  : dari berbagai sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google

Faktor yang terpenting adalah anda harus selalu memantau proses penjodohan dan srutin melihat perkembangan terhadap kondisi burung kacer di dalam kandang penangkaranya. Sehingga apabila terjadi sesuatu dengan proses penjodohan itu anda akan segera bisa mengatasinya.

Untuk sementara itu tadi adalah postingan Tips Penjodohan Burung Kacer yang bisa Burung Kicau Nusantara sampaikan semoga bisa bermanfaat buat kicau mania semuanya dan pastikan juga anda kembali lagi di situs burungkicaunusantara.com karena admin akan selalu uodate informasi menarik lainya secara berkala.
Baca Juga :

0 Response to "Tips Penjodohan Burung Kacer"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel